Tak berhenti sampai di situ, beberapa waktu lalu Yudi kembali menjadi sorotan.
Bukan karena kisah baik, namun Yudi terancam dipolisikan karena membuat konten yang dianggap menghina kaum perempuan.
Di mana Yudi membuat dan memposting video di Facebook dalam Bahasa Sasak dan kalimat-kalimat yang berisi penghinaan terhadap kaum perempuan.
”Nine nane lueqan rawat mue, laguq bawaq wah berek. Ambun acan, bais malik. Inaq gamak, coba bawaqm pade pe-glowing sekali,” katanya.
“Perempuan sekarang kebanyakan rawat muka, tapi bagian bawah (alat vital) sudah busuk. Baunya kayak terasi, busuk lagi. Coba bagian bawah kalian glowingin sekali,” katanya.
Sontak saja warganet geram dan menghaturkan sumpah serapah kepada Yudi.
Menanggapi hal itu, aktivis perempuan NTB bersama 31 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) NTB akan melaporkan hal tersebut ke Polda NTB, saat hearing, Kamis (25/3/2021).