Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku bahwa dia dan keluarganya pernah terpapar virus corona atau Covid-19.
Kejadian itu terjadi sekitar bulan Maret atau April.
Meski selalu menjalankan protokol kesehatan, Ahok mengatakan keluarganya bisa kecolongan terkena virus corona.
"Padahal keluarga saya itu termasuk yang ketat dengan protokol kesehatan. Saya, istri dan ibu saya pun kecolongan."
"Kita juga selau cek swab kalo ada yang baru pulang dari luar kota," kata Ahok dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Suara Halawa, Rabu (14/7/2021).
Namun, karena memiliki mobilitas tinggi, Ahok dan keluarga pun terpapar.
Eks gubernur DKI Jakarta tersebut positif covid-19 setelah ia dan istri bepergian ke luar kota.
Ketika Ahok baru pulang dari Solo dan istrinya pulang dari Bandung.
"Senin pagi saya kaget, jam 5 pagi kok ada telepon dari RS Pertamina, wah saya tahu ini pasti positif," ujar Ahok.
Setelah mengetahui positif, Ahok langsung menuju ke rumah sakit dan melakukan scan paru-paru.
Saat diperiksa ternyata ditemukan bagian bawah paru-paru Ahok muncul bercak akibat infeksi covid-19.
"Sesampainya di rumah sakit, kami semua discan paru-parunya dan ternyata sudah ada bercak sedikit," imbuh Ahok.
Hingga akhirnya, Ahok dan keluarga pun memutuskan untuk dirawat di rumah sakit.
"Saturasi oksigen turun, sehingga disarankan opname," ucap Ahok.
Tak sampai di situ, kepanikan Ahok muncul karena sang istri, Puput Nastiti nangis dalam kondisi positif covid-19 dan sedang hamil.
Ahok mengaku sempat stres memikirkan keadaan istrinya yang hamil dan ibunya yang juga terinfeksi covid-19.
Dan kondisi mantan Gubernur Jakarta itu pun turun hingga harus dibantu alat napas oksigen.
"CT dari 30 drop dan mulai saturasi pun susah, saya mesti dibantu oksigen. Kalau enggak, nggak bisa di atas 95," tuturnya.
Bersyukurnya, setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari, Ahok dan keluarganya kembali menjalani tes swab PCR dan hasilnya dinyatakan negatif.
(*)