Menurut beberapa penelitian, madu dapat meredakan batuk.
Sebuah studi tentang pengobatan untuk batuk malam hari pada anak-anak membandingkan madu hitam dengan obat penekan batuk dekstrometorfan dan tanpa pengobatan.
Para peneliti melaporkan bahwa madu memberikan bantuan paling signifikan dari batuk, diikuti oleh dekstrometorfan.
Meskipun manfaat madu dibandingkan dekstrometorfan kecil, orang tua menilai madu paling baik dari ketiga intervensi.
Untuk menggunakan madu untuk mengobati batuk, campurkan 2 sendok teh (sdt) dengan air hangat atau teh herbal.
Minum ramuan ini sekali atau dua kali sehari. Jangan berikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun.
2. Jahe
Jahe dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi.
Jahe juga dapat meredakan mual dan nyeri.
Satu studi menunjukkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara, yang dapat mengurangi batuk.
Para peneliti terutama mempelajari efek jahe pada sel manusia dan hewan, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan.