Padahal, saat pertama kali dirawat, berbagai gejala tersebut sudah berangsur hilang.
Namun karena adanya hujatan dari berbagai pihak, kesehatan Sita pun menurun.
"Karena pada saat di rumah sakit aja hujatan banyak banget. Saat itu (beban), karena viral kan, satu Indonesia ngomongin aku lah ya, dikatain macem-macem," ungkap Sita.
"Maksudnya mereka bilang aku PSK, penari Alexis, penari bugil segala macam. Karena aku nggak menyebutkan gender WNA ini padahal perempuan, publik dan media bilangnya laki-laki yang transaksi di Depok," ujar Sita.
"Pada saat itu aku stres banget, dan yang tadi symptom aku sudah hilang tinggal batuk, eh mulai lagi tuh (kambuh)," imbuhnya.
Sita juga tak berhenti menangis karena hujatan tersebut dan merasa beban dengan kasus pertama yang terpapar Covid-19.
"Nonstop aku seminggu nangis, sampe drop lagi, sampe nggak sembuh-sembuh. Sampe ulu hati sakit, muntah, demam lagi, semuanya," kata Sita.