Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah SiswariGrid.ID - Dikenal sebagai penyanyi bersuara merdu, Tantri Kotak ternyata memiliki masa lalu yang tidak langsung bahagia.Kini miliki karier mentereng sebagai selebriti, Tantri Kotak ternyata juga membangun kehidupannya dari bawah.Tantri Kotak bahkan sempat menjadi pedagang kecil bersama keluarganya demi bertahan.Nama ibu dua anak ini melejit bersama grup band Kotak yang melambungkan namanya.Kini bekerja di dunia musik ternyata ia juga sempat terjun di dunia bisnis.Lewat Instagram @tantrisyalindri pada Kamis (15/7/2021), Tantri menuliskan bahwa dirinya sudah mulai berjualan sejak sekolah menengah.
"Dulu waktu SMA, saya jualan p*p ice untuk bisa dapetin uang jajan tanpa minta orang tua," kenangnya.
Baca Juga: Dulu Sempat Hidup Susah Jadi Pedagang Kecil demi Sesuap Nasi, Tantri Kotak Tunjukkan Simpati pada Warung Terdampak PPKM hingga Tuliskan Kalimat iniKarena ayahnya saat itu sakit, maka Tantri dan sang ibu berusaha agar tetap bertahan.
"Ibu saya jualan nasi uduk paginya siang ke sore jualan sayur. Itu setelah kondisi ayah saya yang kena struk ringan dan harus pensiun dini," jelasnya."Jadilah kami mencoba berdagang untuk bisa dapat uang minimal untuk harian," lanjut istri Arda Naff ini.Namun tidak serta merta keberhasilan dalam bisnis diraih ketika Tantri sukses bersama Kotak."Saat sudah punya penghasilan dari Kotak sempet juga kerjasama dengan beberapa orang buka restoran steakology tapi ternyata bisnis dengan banyak orangpun ga semulus yang dibayangkan," terangnya. "Akhirnya mencoba buka rumah makan/depot sendiri, terjun ke pasar dan ngelayanin sendiri, rasanya? BERAT!" sambung Tantri.
Meski banyak yang menyebut bahwa usaha milik artis itu mudah dijalankan karena sudah miliki pamor, namun Tantri membantah sebutan ini."Bagi sebagin orang pasti mikir amanlah artis pasti gampang jualannya, ya memang dari segi promo lebih dimudahkan tapikan ga selalu ramai pasti ada saat sepinya," papar Tantri.Contohnya usaha yang pernah ia geluti, ibu dua anak ini mengenang bahwa tidak mudah mengatur bisnis sekaligus bermusik. "Apalagi saya pernah merasakan di complain tanpa sebab yang jelas. Akhirnya nasib depot harus saya tutup karena ga bisa handle dengan alasan kesibukan saya yang harus manggung keluar kota," jelas Tantri.
(*)