Find Us On Social Media :

Tubuhnya Tergeletak Tak Berdaya karena Tertembak, Jurnalis ini Tetap Totalitas Berusaha Memotret Aksi Kerusuhan

By None, Jumat, 16 Juli 2021 | 17:19 WIB

ilustrasi demonstrasi

Grid.ID - Seorang jurnalis gugur saat melakukan liputan pada September 2007 silam di Myanmar.

Diketahui bila wartawan tersebut berasal dari Jepang bernama Kenji Nagai.

Meski tubuhnya sudah tergeletak tak berdaya, sang wartawan masih berusaha mengambil gambar momen kerusuhan yang terjadi dalam aksi protes anti-pemerintahan Myanmar itu.

Diketahui bila sang jurnalis tertembak di bagian dada.

Hal itulah yang membuat nyawanya tidak selamat.

Kronologi terjadi di tengah massa aksi yang meledak di jalanan dan bentrokan dengan pasukan militer, seorang tentara menembak Nagai hingga ia terjatuh.

Dalam keadaan tergeletak di tanah pun, Nagai masih sempat memotret tentara yang lalu diduga menembak dadanya dari jarak dekat.

Peristiwa ini diberitakan oleh berbagai media internasional kala itu, termasuk di antaranya The Guardian dan Reuters.

Baca Juga: Kerap Bikin Lawan Bicaranya Gemetaran karena Ketegasannya, Najwa Shihab Ternyata Pernah Ketiban Apes Semasa SMA Sampai Kendaraannya Pernah Dilempari Batu oleh Geng Tawuran : Mobil Gue Pecah Kacanya..

Seorang fotografer Reuters berhasil mengabadikan momen tersebut dan mendapatkan penghargaan dari Pulitzer.

Sementara itu, Nagai tewas di tempat setelah peluru menembus dada sebelah kanan hingga ke jantungnya.

Dunia mengecam peristiwa ini.

Jurnalis seharusnya dilindungi saat bertugas meliput berita, termasuk perang dan protes atau aksi massa.

Dilansir dari ThoughtCo, ibu Nagai saat diwawancara mengatakan bahwa ia sebenarnya mengerti risiko pekerjaan putranya, tetapi tetap saja hatinya selalu berdebar tiap kali melihat Nagai berangkat bertugas.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kisah Kenji Nagai, Jurnalis yang Masih Sempat Memotret Sesaat Setelah Ditembak Tentara dari Jarak Dekat