Di perjalanan, Encang tak berani bertanya kepada penumpangnya perihal aroma busuk yang ia cium.
Pasalnya, Encang tak tahu bungkusan milik penumpang mana yang kira-kira menimbulkan aroma tidak sedap.
"Bungkusan di belakang ada juga punya penumpang lain, enggak berani nanya," tutur Encang.
Selesai mengantar penumpangnya di daerah Bintara, Encang sempat berhenti terlebih dulu.
Encang memarkirkan mobilnya di dekat SMK Bakti Mandiri, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Saat itu menjadi terbongkarnya asal muasal aroma busuk yang dicium Encang.
LA keluar dari mobil sambil membawa bungkusan plastik berwarna merah.