Find Us On Social Media :

Idul Adha 2021 di Tengah PPKM Darurat, Apakah Virus Corona Bisa Menular Melalui Daging Kurban? Begini Penjelasan Ahli

By Mahdiyah, Sabtu, 17 Juli 2021 | 05:30 WIB

Ilustasi hewan kurban

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Hari raya Idul Adha 2021 sebentar lagi tiba, tentu umat Muslim sudah tak sabar untuk menyambutnya.

Namun, hari raya Idul Adha kali ini merupakan kali kedua berdampingan dengan virus Corona.

Tentu ibadah sholat Idul Adha di zona merah dan oranye di tiadakan.

Selain itu, penyembelihan hewan kurban pun harus dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Lalu, apakah daging kurban dapat menularkan virus Corona?

Mengutip KOMPAS.com pada Jumat (16/7/2021), Ahmad Utomo, ahli biologi molekuler Indonesia menjelaskan, belum ada bukti adanya penularan virus Corona dari sentuhan hewan kurban hingga sejauh ini.

"Sebenarnya belum ada bukti konkrit penularan dari sentuhan dagingnya, namun yang perlu diantisipasi adalah munculnya kerumunan orang sejak proses penyembelihan, pemotongan hingga distribusi," jelasnya.

Baca Juga: Punya Suami dengan Penghasilan Rp 22,4 Miliar, Aurel Hermansyah Tak Pelit Harta dengan Beli Puluhan Kambing untuk Dibagikan saat Idul Adha 2021, Begini Reaksi Atta Halilintar saat Dengar Permintaan Istrinya

Dirinya juga mengatakan, kerumunan pada saat penyembelihan, pemotongan hingga pembagian hewan kurban dapat menjadi potensi penularan virus Corona.

"Karena biasanya muncul kerumunan penonton menyaksikan penyembelihan, ini perlu dihindari," lanjutnya.

Ia menegaskan, penularan dapat terjadi karena adanya kerumunan.

"Intinya sederhana, virus menular itu karena masih ada warga yang berdekatan. Maka serahkan prosesi (kurban) ke petugas yang diamanahkan warga," jelas Ahmad.

Selain itu, mengutip Surya.co.id pada Jumat (16/7/2021), Drh. Sugeng Dwi Hastono, CEO Amanah Veterinary Service menjelaskan bahwa tidak ada penularan virus dari hewan ke manusia.

"Perlu diketahui Covid-19 ditularkan dari manusia ke manusia bukan dari hewan kurban kepada manusia, untuk langkah antisipasi patuhi protokol yang sudah ditetapkan oleh pemerintah serta Fatwa Majelis Ulama Indonesia," jelasnya.

Dirinya juga menganjurkan agar petugas penyembelihan sebaiknya merupakan petugas yang dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Persiapan Hari Raya Idul Adha 2021, Simak Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban dan Ketentuan untuk Petugas Pemotongan Hewan di Daerah PPKM Darurat

"Pemilihan petugas atau panitia kurban sebaiknya orang dewasa yang produktif dan dalam keadaan sehat (tidak demam, tidak batuk, tidak memiliki luka/koreng, bukan pasien dalam pengawasan – orang dalam pemantauan)," lanjutnya.

Drh. Sugeng juga menganjurkan agar petugas penyembelihan segera membersihkan diri usai melakukan penyembelihan.

Terlebih jika ada kerumunan dalam tempat penyembelihan hewan kurban.

"Hindari juga merokok saat bertugas, setelah selesai bertugas jangan lupa cuci tangan dengan sabun (termasuk peralatan). Tiba dirumah segera mandi bersih, dan merendam atau mencuci pakaian yang telah digunakan dengan sabun, sebelum melakukan aktifitas lainnya agar tak terhindar dari resiko terpapar Covid-19," sambungnya.

 

(*)