Find Us On Social Media :

PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli, Muhadjir Effendy Ungkap Keputusan Presiden Jokowi

By None, Sabtu, 17 Juli 2021 | 10:39 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau fasilitas dan pelayanan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021).

Grid.ID - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang awalnya dilaksanakan hingga 20 Juli 2021 kini akhirnya diperpanjang.

Kabar tentang PPKM darurat diperpanjang ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Muhadjir mengatakan Presiden Joko Widodo telah memutuskan memperpanjang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga akhir Juli 2021.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien COVID-19 di Yogyakarta, Jumat (16/7/2021).

"Tadi Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir seperti dilansir Antara, Jumat (16/7/2021).

Presiden Jokowi, kata Muhadjir, juga menyampaikan bahwa keputusan memperpanjang PPKM darurat ini memiliki banyak risiko.

Adapun, risiko itu termasuk bagaimana menyeimbangkan antara mendisiplinkan warga menaati protokol kesehatan sesuai standar PPKM dengan penyaluran bantuan sosial.

Baca Juga: Hatinya Pilu Dengar Nasib Asep si Penjual Kopi yang Pilih Masuk Bui hingga Dipelontos Lantaran Tak Bisa Bayar Denda Rp 5 Juta, Dokter Tirta Ikut Buka Suara Minta Polisi Pertimbangan Hukuman Kurungan untuk Pelanggar PPKM

Bantuan sosial, menurut Muhadjir tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah sendiri.

Akan tetapi, bantuan itu gotong-royong bersama masyarakat dan sejumlah instansi lainnya.

"Bansos ini tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri sehingga gotong royong masyarakat, termasuk civitas academica UGM ini di bawah pimpinan pak rektor membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini," kata Muhadjir.

Menurut Muhadjir bagi-bagi masker juga perlu menjadi perhatian mengingat tidak sedikit warga yang menganggap masker sebagai barang yang mahal.