Lantaran mengenakan masker, aksi CRW itu pun sama sekali tak diketahui para pegawai maupun tenaga medis rumah sakit tersebut.
Penyamaran CRW tersebut terbongkar saat korban menghubungi rumah sakit yang ia akui sebagai tempatnya bekerja.
Setelah menghubungi pihak rumah sakit, barulah CRW terbukti menyamar sebagai dokter gabungan.
Mengutip dari TribunSolo.com, dari aksi penipuan tersebut, CRW berhasil meraup uang puluhan juta dari para korbannya.
Menurut Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Ajar Waskito, korban mengaku telah mengeluarkan uang Rp 45 juta untuk biaya pengobatan orang tuanya.
"Korban mengakui, dirinya telah keluar uang hingga Rp 45 juta, uang itu diminta pelaku untuk biaya pengobatan orang tua korban," kata Purbo yang dikutip Grid.ID dari Tibunsolo.com, Kamis (15/7/2021).
"Karena percaya akan omongan pelaku, para korban memberikan uang yang dikirimkan 9 kali," imbuhnya.