“Saya bekerja terlalu keras dan kelelahan serta merasa kurang dihargai,” kata CJ.
“Saya berusaha tidak menampilkan wajah atasan saya dalam video ini," jelasnya.
Nah, selain Shana dan CJ, masih ada banyak lagi orang yang mengunggah video semacam ini di TikTok, Kawan Puan.
Namun hal ini dianggap kurang tepat oleh Jackie Cuevas, pakar administrator HRD yang juga aktif di TikTok untuk memberikan nasihat karier.
Baca Juga: Siap Terjun ke Dunia Kerja, Fresh Graduate Perlu Asah 4 Skills Ini
Ia memperingatkan agar orang-orang tidak merekam pengunduran diri mereka dan mengunggahnya di media sosial.
Jackie merekomendasikan orang-orang untuk mengundurkan diri secara pribadi dengan menulis surat resign atau bertemu dengan atasan.
Menurutnya menggugah video semacam itu bisa memberikan kesan buruk pada perusahaan tempat kerja pembuat konten tersebut bekerja sebelumnya.
"Secara keseluruhan konten seperti ini menciptakan pandangan buruk tentang perusahaan tersebut, padahal pendapat yang disampaikan pada video hanyalah pendapat satu orang."
"Hal seperti ini tidak tepat ditampilkan di media sosial,” ungkap Jackie.
(*)