"Ketika air pasang masuk, cacing akan meluncur ke terowongan itu. Saat menggali liangnya lebih dalam, ikan penis juga akan mengeluarkan jaring lendir lengket," jelas Parr.
Jaring lendir itu terkadang terlihat seperti ubur-ubur yang membusuk, terbungkus di sekitar pintu masuk liang dan terhubung dengan mulutnya.
Usai mengeluarkan jaring lendir, makhluk ini lantas menggunakan ketiga lapisan ototnya untuk memompa banyak air ke liangnya.
Air akan membawa plankton, bakteri dan makanan lainnya ke jaring lendir yang dapat diseruput oleh cacing.
Namun, cacing ini tidak sekadar memangsa, dia juga bermanfaat bagi hewan-hewan lain di habitatnya.
Cacing lain, udang dan bahkan kepiting bisa ikut tinggal di liang yang digali oleh ikan penis dan ikut makan.
Itulah sebabnya makhluk ini juga disebut sebagai penjaga penginapan gendut (fat innkeeper).
Mengenal ikan penis
Urechis caupo disebut sebagai kerabat dekat Urechis unicinctus yang merupakan spesies cacing sendok laut.
Spesies ini umumnya ditemukan di Teluk Bohai di Cina dan di lepas pantai Korea dan Jepang.
Sementara itu, Urechis caupo munculnya di pantai barat Amerika Utara.