"Ini si anak kedua, anak tengah, biasanya paling beda sendiri, yang kata Bunda 'punya anak si baby (nama panggilan sayang di keluarga) kayak ga punya anak, besar sendiri dia'."
"Si anak yg kata bunda tidak merepotkan dari kecil, tapi selalu punya argumentasi yg kuat akan ini itu, sampai ayah bunda kayaknya mikir merasa ini anak ga usah dibilangin deh, dia udah paham sendiri."
"Baru dibilang 1 ucap dia udah kasih argumentasi 10 kecap karena tanpa dinasehati juga saya selalu menjaga apa prinsip2 hidup yang baik, yang tidak keluar hukum dan selalu berusaha tidak mengecewakan orang tua," tulis Annisa Pohan.
Tak hanya itu, Annisa juga disebut sebagai sosok yang selalu berusaha membuat bangga dan selalu menurut apa kata orang tua.
"Selalu berusaha membuat orang tua bangga dan nurut apa mau orang tua. Semua garis hidup aku yang mainstream atas kemauan saya menuruti orang tua, karena saya yakin pilihan mereka yg terbaik."
"Anak tengah, anak kedua, keras kepala, keras luarnya, hatinya rinto dan selalu berusaha mencari tau kemudian lakukan apa yg kira2 ortu mau dan akan bahagia atau paling tidak, tidak akan mengecewakan mereka," terangnya.
Di akhir kalimatnya, Annisa bangga lantaran menurutnya keluarganya sangat memberi kebebasan berpendapat dengan beretika .
"Di keluarga ini, ayah bunda selalu membebaskan pikiran dan argumentasi anaknya keluar tanpa mereka hambat."
"Kebebasan pendapat dalam keluarga kami sangat lancar dengan beretika, tidak memandang saya adalah anak perempuan."
"Bunda mengajarkan dengan tutur jawa penuh toto kromo, ayah memberikan kebebasan mengungkapkan yang ada di pikirian sesuai dengan adat sumatera. Perpaduan yang sangat cocok," pungkasnya.
Bersamaan dengan hal itu, netizen pun langsung membubuhkan beragam respon.
"Itu tradisi kawinan ala orang jawa ya kaka anisa @annisayudhoyono," tulis akun @vitradini_sarah.
"Cantiiik dari dulu...gak berubah sampai Sekarang," tambah akun @dedefatimah21.
"Masyaallah," timpal akun @ummymur.
(*)