Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Tanpa terasa, sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha.
Seperti biasanya, perayaan Idul Adha selalu identik dengan berbagai sajian khas daging hasil kurban.
Berbagai sajian khas ini mulai dari rendang, sate kambing, tongseng, hingga gulai pun dihidangkan untuk disantap bersama keluarga.
Sayangnya, penderita kolesterol harus berhati-hati dalam mengonsumsi sajian khas Idul Adha ini.
Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi daging dan santan dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Sedangkan kadar kolesterol yang melonjak dikaitkan dengan bahaya kesehatan seperti stroke dan serangan jantung.
Namun jangan khawatir, ternyata ada cara menikmati sajian khas Idul Adha tanpa perlu khawatir kolesterol naik lho!
Baca Juga: Kalap Makan Hidangan Lebaran, Begini Cara Sederhana untuk Membakar Kalori dan Menurunkan Kolesterol
Melansir Kompas.com, seorang ahli gizi, dr Samuel Oetoro memberikan tips menjaga kadar kolesterol supaya tetap normal.
Menurut dr Samuel, penderita kolesterol bisa tetap memakan daging sapi atau kambing, namun jangan sampai berlebihan.
"Tidak mengapa, yang penting itu sebenarnya, kalau cuma 1 hari makan, kolesterol yang tinggi tidak apa-apa, apalagi cuma satu kali makan saja," ujarnya.
Selain itu, dr Samuel juga menyarankan untuk mengimbanginya dengan mengonsumsi buah dan sayur.
Hal ini lantaran, sayur dan buah mengandung serat yang tinggi sehingga dapat menyerap lemak yang berasal dari daging dan santan.
Dikutip dari BolaStylo.com, serat dalam makanan dapat larut ke dalam darah dan mengurangi kolesterol jahat hingga 24 persen.
Tak hanya didapatkan dari sayur dan buah, makanan berserat juga bisa kamu dapatkan dari roti gandum.
Selain mengandung serat tinggi, gandum juga berperan dalam menurunkan salah satu jenis lemak darah yaitu trigliserida.
Kamu juga bisa mengonsumsi kacang-kacangan seperti kedelai yang mengandung antioksidan jenis isoflavon.
Senyawa ini dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sekaligus menghindari tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Di samping itu, ahli gizi dari Universtias Gadjah Mada, Perdana Samekto juga merekomendasikan beberapa makanan untuk membantu menurunkan kolesterol.
"Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makana atau garam empedu. Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya," jelasnya. (*)