Hanya dalam waktu beberapa hari kemudian, jenazah berbeda ditemukan Perum Kencana Ciharendong, Kuningan.
“Betul ada penemuan mayat di perum yang mengeluarkan bau tak sedap dan kami diminta untuk menyemprot tempat kejadian sekaligus lingkungan sekitarnya,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan.
Peristiwa serupa kembali terjadi adanya ada laporan penemuan korban meninggal dunia di kawasan pacuan kuda.
“Korban meninggal di pacuan kuda, sebelumnya dilaporkan bareng sama teman wanita,” ujar Kasat Reskirm Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja mewakili Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Tak sampai di situ, kejadian serupa juga kembali dilaporkan.
Ditemukan korban meninggal tanpa identitas di bantaran sungai kawasan Mini Zoo di Desa Bojong,Kecamatan Cilimus.
"Korban setelah diperiksa itu tidak ada bekas kekerasan dan korban tidak memiliki identitas,” kata Kapolsek Cilimus, Kompol A Majid.
Terbaru, jenazah korban meninggal kembali ditemukan di Kecamatan Jalaksana - Kuningan pada Sabtu (17/7/2021).
Sejumlah warga dan tukang ojek di kawasan Toko Swalayan digegerkan dengan sosok mayat tergeletak di pinggir jalan.
“Tadi laporan masuk itu tentang penemuan mayat di pinggir Jalan Raya Jalaksana depan swalayan Fajar Dusun Padamulya RT 001 RW 001 Desa Padamenak, Kecamatan Jalaksana Kuningan,” ungkap Kasat Reskrim AKP Danu Raditya Atmaja.
Dari hasil pemeriksaan, korban terindentifikasi bernama Yulianti (45).
Korban yang ditemukan tersebut diketahui berprofesi sebagai asisten rumah tangga di luar kota atau di alamat Jalan Dr Taruno Krajan RT 001 RW 009 Kelurahan Adiarsah Barat, Kabupaten Karawang.
(*)