Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Penertiban aturan PPKM Darurat di Indonesia masih menuai banyak kericuhan di sejumlah daerah.
Salah satunya adalah peristiwa viral di Gowa, Sulawesi Selatan, yang melibatkan konflik antara petugas Satpol PP dengan wanita hamil.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, oknum Satpol PP di Gowa melakukan dugaan penganiayaan terhadap pasangan suami-istri pemilik warung kopi.
Kala itu, Satpol PP yang sedang bertugas justru terlibat adu cekcok sampai pemukulan yang dilakukan oleh petugas kepada wanita hamil pemilik warung tersebut.
Dari kasus yang terjadi, Satpol PP tersebut resmi dicabut jabatannya oleh Bupati Gowa.
Kejadian ricuh Gowa rupanya terdengar sampai ke telinga Presiden Jokowi.
Dikutip Grid.ID dari video unggahan Youtube KompasTV, Minggu (18/7/2021), Presiden Jokowi memberi tanggapan soal kasus tersebut.
Presiden Jokowi memberi pesan kepada petugas yang menertibkan PPKM Darurat kepada masyarakat agar menggunakan cara yang tegas namun tetap beretika.
"Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar, tegas dan santun," ujar Jokowi.
Jokowi sampai memberi saran kepada petugas penertiban PPKM Darurat supaya melakukan sosialisasi aturan dengan cara berbagi.
Melalui cara tersebut lah Jokowi mengira bahwa masyarakat akan lebih simpati dan patuh dengan aturan yang telah diimbau pemerintah.
"Sambil sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil bagi beras, itu mungkin bisa sampai malahan pesannya," tutur Jokowi.
Jokowi memberi pesan tersebut karena melihat kasus Satpol PP di Gowa yang memukuli wanita, dapat memicu reaksi sengit dari masyarakat Tanah Air.
"Peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan misalnya, Satpol PP memukul pemilik warung apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana," tukas Jokowi.
(*)