Find Us On Social Media :

Video Viral Bikin Ngelus Dada, Seorang Ibu Tega Cekoki Anak Balitanya dengan Vape! Begini Kata Dokter Tentang Efeknya pada Otak

By None, Senin, 19 Juli 2021 | 11:51 WIB

Hati-hati, Pengguna Vape Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19, Simak Penjelasannya

Grid.ID - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan seorang bayi yang dicekoki vape oleh ibunya.

Ya, tindakan yang bikin mengelus dada itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Well, jelas tindakan yang dilakukan si ibu cuma bisa bikin netizen tercengang.

Parahnya dalam video tersebut sang ibu malah mencekoki anak tersebut vape secara langsung.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lets.talkandenjoy, Rabu (14/7/2021).

Hingga kini, Kamis (15/7/2021) video tersebut telah disukai oleh 8.354 pengguna Instagram lainnya.

Diketahui video unggahan akun @lets.talkandenjoy ini adalah unggahan ulang sebuah Instastory dari akun pribadi ibu sang anak.

Baca Juga: Setelah Mempelajari Bahwa Vape Lebih Baik dari Rokok, Baim Wong Akhirnya Pilih Berbisnis Liquid

Dalam unggahan tersebut pengunggah juga menuliskan sebuah caption.

"Anak bayi kena asap vape dan rokok aja bahaya loh, apalagi ini sampe dikasih. Jadi kasian sama dedek bayinya."

"Aku dapat laporan ini dari DM dan yang DM bilang enggak cuma sekali ini si dedek bayi diperlakukan enggak baik oleh ibunya," tulisnya.

Bisa Ganggu Perkembangan Otak Hingga Rusak Paru-paru

Dokter Spesialis Anak, RS Kasih Ibu Solo, dr.MN Ardi Santoso SpA menyayangkan adanya kejadian tersebut.

Karena anak tersebut harus berada di lingkungan yang kurang baik untuk kesehatan.

Bahkan sampai diajari oleh ibunya sendiri untuk merokok, walaupun dengan perantara vape.

"Cukup disayangkan ya, anak-anak berada dilingkungan yang kurang baik untuk kesehatannya. Apalagi sampai mengajari anak merokok walau dengan vape," kata dr Ardi kepada Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021).

Menurut dr Ardi, asap rokok atau vape yang terpapar pada anak akan dapat menganggu pernafasan anak.

Dalam jangka panjang nikotin yang terkandung dalam rokok bisa menganggu perkembangan otak hingga merusak paru-paru.

"Bahaya vape bisa menganggu pernapasan anak. Jangka panjang nikotin dapat menganggu perkembangan otak dan merusak paru-paru," terang dr Ardi.

Baca Juga: Sejak 4 Tahun Lalu Diajak Berbisnis Rokok Elektrik, Awkarin Baru Mau Sekarang

dr Ardi pun menekankan, jika anak terpapar asap rokok (pasif) saja sudah sangat menganggu kesehatan.

Apalagi yang secara langsung mengisap asap (aktif), maka kesehatan anak tersebut akan lebih terganggu.

Lebih lanjut dr Ardi menuturkan setelah terkena asap rokok, anak nantinya bisa terkena penyakit seperti, infeksi saluran napas, bronkhitis, serta asma.

Jika anak telah terlanjur terkena asap rokok atau vape, dr Ardi pun menganjurkan agar anak diberikan lingkungan yang baik tanpa asap rokok.

Serta lingkungan yang bersih dengan sirkulasi udara yang baik.

"Beri lingkungan yang baik tanpa asap rokok, bersih dan sirkulasi udara yang baik," tambahnya.

Baca Juga: Biadab! Cabuli Anak Tiri hingga Hamil, Pelaku Perdaya Korban dengan Janji Belikan Vape

Terakhir dr Ardi juga memberikan pesan agar bisa bijak kepada diri sendiri apalagi terhadap anak.

Karena anak berhak mendapatkan lingkungan yang sehat dan perlindungan dari risiko penyakit.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, "VIRAL Balita Dicekoki Vape oleh Ibunya Sendiri, Dokter Anak: Efeknya Bisa Ganggu Perkembangan Otak"