Find Us On Social Media :

Nyesel Baru Tahu, 4 Hal Ini Ternyata Sama Sekali Tidak Menarik Perhatian Kaum Cerdas

By Silmi, Senin, 19 Juli 2021 | 13:13 WIB

Ilustrasi berpikir

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza

Grid.ID - Apa artinya menjadi pintar?

Well, apakah kamu menganggap dirimu adalah orang yang cerdas?

Menjadi sosok yang cerdas jelas diinginkan setiap orang.

Sudah terlalu lama, orang salah paham tentang kecerdasan sebagai nilai IQ tinggi atau prestasi akademik yang mengesankan, padahal sebenarnya, ada hal lebih daripada apa yang disadari orang!

Singkatnya, kecerdasan dapat berarti banyak hal yang berbeda bagi banyak orang yang berbeda.

Beberapa budaya menghargai kecerdasan emosional dan sosial daripada kecerdasan praktis, sementara yang lain sebaliknya.

Dan melansir Psych2go, berikut adalah 7 hal yang tidak pernah menarik perhatian orang cerdas:

Baca Juga: Namanya Dicatut untuk Modus Tipu-tipu, Gubernur Jawa Barat Terbahak Mendengar Suara Sang Penipu yang Mengaku-ngaku Dirinya Justru Berlogat Bak Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil: Kurang Cerdas!

1. Rumor/Gosip

Tanda kecerdasan penting yang mungkin tidak kamu sadari adalah ketidaktertarikan pada rumor dan gosip.

Seperti yang pernah dikatakan Socrates, "Pikiran yang kuat mendiskusikan ide, pikiran rata-rata mendiskusikan peristiwa, dan pikiran yang lemah mendiskusikan orang." Jadi, orang pintar tidak membuang waktu mereka untuk bergosip dengan orang lain karena mereka tidak menganggap pembicaraan semacam itu merangsang atau menarik.

Mereka juga tahu lebih baik daripada menilai seseorang hanya berdasarkan reputasi mereka dan lebih berpikiran terbuka daripada kebanyakan orang dalam hal itu—yang membawa kita ke poin berikutnya dan terakhir!

2. Pendapat Orang Lain Tentang Mereka

Mirip dengan bagaimana orang cerdas tidak peduli dengan gosip atau desas-desus, mereka juga tidak suka memperhatikan apa yang orang lain katakan tentang mereka atau ide-ide mereka.

Mereka tidak membiarkan rasa takut akan penghakiman atau penolakan menghalangi mereka untuk memenuhi ambisi dan mengejar hasrat karena mereka tahu bahwa "mereka yang keberatan tidak masalah dan mereka yang peduli tidak keberatan."

Baca Juga: Muak dan Depresi karena Dituntut Orangtuanya Berprestasi, Gadis 28 Tahun Ini Meradang hingga Lakukan Tindakan Mengerikan Ini

Orang cerdas tidak takut untuk menjadi diri sendiri bahkan jika itu membuat mereka tidak disukai oleh sebagian orang, dan mereka tidak akan membiarkan negativitas orang lain menghalangi mereka untuk mewujudkan ide-ide mereka dan melakukan apa yang benar-benar mereka inginkan.

3. Kecenderungan Hedonistik

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa orang yang lebih pintar cenderung lebih bertanggung jawab dan mendapatkan lebih sedikit masalah?

Bukan berarti tentu saja orang pintar adalah tongkat di lumpur yang tidak tahu cara bersenang-senang.

Sebaliknya, mereka tidak menyerah pada kecenderungan hedonistik mereka dan mengambil risiko yang tidak perlu.

Mereka lebih memilih gaya hidup yang terorganisir daripada mencari sensasi dan menghindari terburu-buru karena mereka memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan.

Mereka juga memperhatikan bagaimana kata-kata dan tindakan mereka memengaruhi orang lain dan berusaha untuk tidak membiarkan emosi mereka menguasai diri mereka.

Baca Juga: Arti Nama Anak Citra Kirana dan Rezky Adhitya Ternyata Sangat Islami, Berikut Inspirasi Lain untuk Nama Bayi Laki-laki Islami yang Diawali Huruf A, Bermakna Bijaksana dan Cerdas

4. Ego Mereka Sendiri

Disadari atau tidak, tidak hanya kesalahan masa lalu memengaruhi kita di masa sekarang, tetapi juga kesuksesan masa lalu kita.

Terkadang kita membiarkan pencapaian dan kemenangan kita menggelembungkan ego kita dan menguasai pikiran kita, membuat kita melebih-lebihkan kemampuan kita sendiri.

Tetapi orang pintar tidak membuat kesalahan dengan membiarkan diri mereka menjadi malas atau sombong; mereka tetap rendah hati dan membumi, dan terus-menerus mencari peluang baru untuk tumbuh sebagai manusia.

Mereka ingin belajar, mencoba, dan melakukan sebanyak mungkin karena mereka memiliki keinginan yang tak terpuaskan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

(*)