Find Us On Social Media :

Bongkar Aib Sendiri di Depan Putrinya, Ayu Ting Ting Ceritakan Kenakalan Semasa Sekolah sampai Buat Orangtua Naik Pitam

By Mia Della Vita, Senin, 19 Juli 2021 | 14:37 WIB

Ayu Ting Ting

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting menceritakan kelakuan nakalnya semasa sekolah.

Ayu Ting Ting mengakui pernah membohongi kedua orang tuanya sewaktu duduk di bangku SMA.

Hal tersebut diceritakan Ayu Ting Ting dalam kanal YouTube pribadinya, Qiss You TV, Minggu (18/7/2021).

Awalnya, Bilqis yang menjadi host talkshow bertanya apakah sang Bunda pernah berbohong pada orang tua.

"Pernah gak bohong sama orang tua?" tanya Bilqis kepada Ayu Ting Ting.

"Bunda jawab ya. Pernah, Bunda pernah bohong," jawab Ayu dengan sungguh-sungguh.

Pelantun 'Sambalado' itu kemudian menceritakan kenakalannya semasa sekolah.

Baca Juga: Pantas Saja Tak Ragu Minta Mahar Rp 5 Miliar, Ayu Ting Ting Ngaku Tak Pernah Melakukan Hal Ini Kepada Sembarang Lelaki, Kecuali...

"Waktu waku Bunda sekolah, lagi zaman-zamannya kelas dua SMA, Bunda kan punya teman kan 12 orang, satu lusin."

"Trus di belakang kelas Bunda, ada tembok jebol gitu Qis. Trus Bunda sama temen-temen Bunda, 6 orang keluar."

"Kita jalan-jalan naik kereta, jalan-jalan ke kota. Ayah dan Ibu gak tahu."

"Pulang-pulang sore pas habis maghrib," cerita Ayu dikutip Grid.ID, Senin (19/7/2021).

Bilqis kemudian menanyakan reaksi ayah dan ibu Ayu Ting Ting setelah mengetahui kelakuan putrinya.

"Ayah marah. Kemana ini anak, udah sore gak pulang-pulang," jawab Abdul Rozak sembari menunjukkan reaksi marahnya.

"Katanya belajar bersama sama teman-teman, ternyata pas pulang, Ayah lihat (Ayu) bawa teman-temannya."

Baca Juga: Padahal Minta Mahar Rp 5 Miliar kepada Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting Malah Diterawang Denny Darko Lebih Cocok dengan Artis Ini

"Teriak-teriak 'Ayah ayah ayah'. Ayah jadi nggak jadi marah deh," lanjutnya.

Ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum juga ikut marah karena kelakuan nakal anaknya.

"Marah. Karena seharusnya mesti sekolah yang benar, jangan bohong," terang Umi Kalsum.

 

(*)