Find Us On Social Media :

Tolong Jangan Sampai Nyesel Seumur Hidup, Selain Nikmat Disantap, Ternyata Daun Pepaya Justru Bisa Sangat Berbahaya Bagi Tubuh, Simak Penjelasannya!

By Annisa Dienfitri, Senin, 19 Juli 2021 | 18:15 WIB

Ilustrasi daun pepaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa DienfitriGrid.ID - Daun pelaya menjadi salah satu bahan masakan yang digemari masyarakat di Tanah Air.Daun pepaya tak hanya cocok dijadikan lalap, juga cocok disantap sebagai oseng dengan ikan teri goreng, oseng cumi, atau ikan asin mercon. Selain nikmat sebagai santapan, daun pepaya juga bermanfaat untuk kesehatan.Mengutip Kompas.com dari Healthline, beberapa penelitianmenunjukkan bahwa daun pepaya memang memiliki potensi farmakologis.Beberapa manfaatnya yakni mengobati demam berdarah, mengontrol gula darah, memperbaiki sistem pencernaan dan sebagai anti inflamasi.Namun meski memiliki banyak manfaat, nyatanya daun pepeaya bisa berubah jadi racun.

Baca Juga: Catat! Rupanya Semudah Ini Menghilangkan Kurap dan Jerawat di Kulit Secara Permanen Cuma Modal Daun Pepaya Hal itu terjadi jika dikonsumsi pada orang dengan kondisi tertentu dan jumlah yang terlalu banyak.Melansir Sajiansedap.id, daun pepaya juga bisa lebih membahayakan jika dikonsumsi masih mentah.Sebagai informasi, pepaya pepaya memang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.Menurut WebMD, antioksidan memiliki manfaat bagi tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas salah satu pemicu penyakit kronis seperti kanker.

Meski menyehatkan, perlu dicatat bahwa daun pepaya pun memiliki dampak buruk jika dikonsumsi sembarangan.Dalam hal ini, ternyata ada efek buruk yang bisa dialami tubuh jika kita mengonsumsi daun pepaya terlalu banyak.Melansir Healthline, sebuah penelitian pada hewan di 2014 memang menemukan, daun pepaya tidak memiliki efek toksik bahkan pada dosis yang sangat besar.

Baca Juga: Sehat dan Banyak Khasiat, Daun Pepaya Ternyata Punya Efek Mengerikan IniSementara penelitian pada manusia melaporkan sangat sedikit efek samping negatif yang muncul.Hanya konon, jika kita alergi akan pepaya, sebaiknya jangan mengonsumsi daun pepaya dalam bentuk apapun.Selain itu, bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi olahan daun pepaya.Saat ini, memang belum ada cukup bukti untuk rekomendasi dosis yang tepat untuk konsumsi daun pepaya.Namun, mengonsumsi sekitar 30 mililiter ekstrak daun pepaya per hari dianggap aman dan efektif untuk pengobatan demam berdarah.Konsumsi terlalu banyak daun pepaya membuat papain yang masuk ke tenggorokan berpotensi merusak esofagus alias tabung di tenggorokan.Sementara pada kulit, menempelkan daun pepaya, yang memang mengandung papain, bisa mengakibatkan iritasi pada penderita kulit sensitif.

Bagi ibu hamil, konsumsi daun pepaya hanya boleh dalam keadaan matang.Daun pepaya bisa diolah dengan beberapa cara, seperti dikukus, direbus, dan lainnya.Mengapa hanya boleh dikonsumsi dalam keadaan matang?

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Amis Daging Kambing untuk Sajian Khas Idul Adha, Pakai Garam Hingga Daun Pepaya!Sebab, daun pepaya mentah terbukti dapat meracuni janin dan menyebabkan cacat bawaan lahir.Selain itu, penderita alergi lateks sebaiknya juga tidak mengonsumsi daun pepaya mentah karena dikhawatirkan bisa menimbulkan reaksi alergi.Begitu pula jika kamu sudah pernah divonis menderita alergi papain.Laman Hello Sehat menyarankan untuk minum cukup air ketika mengonsumsi daun pepaya agar dapat tercerna dengan baik oleh usus dan tidak menimbulkan sembelit.Pada akhirnya, jika ragu berapa banyak daun pepaya yang boleh dikonsumsi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.Termasuk untuk mengetahui, apakah kondisi memungkinkan untuk mengonsumsi daun pepaya.

(*)