Find Us On Social Media :

Viral Cuitan Soal Sumbangan Masuk Kedokteran UNS Solo Rp 2 Miliar, Rektor Auto Buka Suara

By Rizqy Rhama Zuniar, Selasa, 20 Juli 2021 | 15:00 WIB

Potret Rektor UNS, Jamal Wiwoho beserta jajarannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar Grid.ID - Baru-baru ini, dunia jugat maya tengah dihebohkan dengan cuitan pengguna Twitter yang menyebut masuk kedokteran UNS harus menyumbang Rp 2 miliar.Cuitan tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @sentot_kristant, pada Senin (19/7/2021)."Masuk kedokteran UNS harus nyumbang sampai 2 M, mudah-mudahan tidak ada dokter lulusan UNS yang malpraktek nantinya," bunyi cuitan tersebut.Dalam cuitannya itu, ia juga mengunggah foto lis besaran sumbangan pengembangan institusi (SPI) calon mahasiswa baru UNS 2021 yang lolos Seleksi Mandiri Jalur Ujian gelombang dua dari berbagai fakultas.Dalam lis tersebut tertera besaran sumbangan yang bervariasi, mulai dari Rp 18 juta untuk Program Studi (Prodi) Pendidikan Sosiologi dan Antropologi hingga Rp 2 miliar untuk Fakultas Kedokteran.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho akhirnya buka suara.

Baca Juga: Awas Mengandung Bawang! Dagangannya Baru Terjual 4 Gelas, Penjual Es Tebu Langsung Menangis Tersedu-sedu Gegara dapat Perlakuan Ini dari PembelinyaMelansir dari TribunSolo.com, Jamal Wiwoho menjelaskan bahwa biaya pendidikan mahasiswa baru yang diterima melalui seleksi mandiri UNS tahun 2021 terdiri dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan SPI. UKT dipungut per semester sampai selesai masa studi, yang nominalnya bervariasi untuk masing-masing prodi.

Sedangkan SPI dipungut sekali selama studi pada awal tahun kuliah dengan pembayaran dapat diangsur 2 kali, dan nominalnya bervariasi untuk setiap prodi. Mengutip dari Kompas.com, Jamal Wiwoho menegaskan bahwa tidak ada yang namanya sumbangan Rp 2 miliar."Tidak ada itu (sumbangan Rp 2 miliar)," kata Jamal yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (19/7/2021)."Silakan memilih sendiri sumbangannya, di atas Rp 100 juta sumbangannya milih sendiri, tapi tidak ada yang segitu (Rp 2 miliar)," imbuhnya.Jamal Wiwoho juga mengatakan, SPI masing-masing fakultas besarannya bervariasi.

Baca Juga: Pilu, Ketiga Anak Asal Solo Ini Harus Telan Pil Pahit Jadi Yatim Piatu Gegara Ditinggal Orang Tuanya dalam Waktu Sekejap, Sang Ayah Berpulang Usai Terpapar Covid-19Berdasarkan SK Rektor UNS Nomor 510/UN27/HK/2021, sumbangan pengembangan institusi terbagi dalam 4 kelompok.Adapun SPI Fakultas Kedokteran UNS sebagai berikut :Kelompok I SPI sebesar Rp 25 juta. Kelompok II SPI sebesar Rp 75 juta.Kelompok III SPI sebesar Rp 100 juta.Kelompok IV SPI lebih dari Rp 100 juta. Berdasarkan hal tersebut, Jamal Wiwoho menegaskan bahwa tak ada sumbangan Rp 2 miliar untuk masuk Fakultas Kedokteran UNS.

(*)