Puluhan orang nampak berkumpul di dalam ruangan masjid yang tertutup dengan jarak yang tak sampai 2 meter.Namun rupanya, kondisi tersebut sudah diatur sedemikian baiknya oleh pihak takmir masjid agar masyarakat tetap aman saat beribadah.Pihak takmir masjid mengatakan bahwa banyak warga sekitar yang ingin melaksanakan salat Idul Adha tetap terlaksana meski pandemi Covid-19 sedang berbahaya."Ini warga menghendaki untuk mengadakan salat ied, jadi akhirnya kami perwakilan dari takmir mengadakan rapat," ujar Sutrisno, perwakilan takmir masjid.Alhasil, pihak takmir masjid mengadakan rapat dan keputusan menyatakan bahwa salat Idul Adha tetap dilaksanakan.
Baca Juga: Terpaksa Rayakan Idul Adha saat Isolasi Mandiri usai Positif Covid-19, Tya Ariestya Curhat Kondisi Terakhirnya dan Anak-anaknya"Dan hasil rapatnya kita tetap melaksanakan salat ied dengan protokol kesehatan yang ketat," imbuh Sutrisno.Kendati memperbolehkan salat Idul Adha di masjid, takmir masjid hanya mengizinkan warga laki-laki saja yang melakukan ibadah pada tempat umum.Sementara ibu-ibu dan anak-anak tidak diperbolehkan untuk melangsungkan salat Idul Adha di masjid."Dan kali ini khusus untuk bapak-bapak saja. Kalau ibu-ibu dan anak-anak kita bolehkan, itu akan menimbulkan kerumunan yang luar biasa sehingga kita kurangi," tukas Sutrisno.
(*)