Pakaian bekas layak pakai tersebut digantung di gerbang depan rumah Wati, dengan menyertakan kerta bertuliskan "gratis" yang ditempel di gerbang.
Merasa iba, Wati secara tak langsung mengungkapkan niat baiknya tersebut ia lakukan untuk membantu warga terdampak covid-19 yang kesulitan ekonomi."Ini naluri saja, saya tanya ke suami, kalau ditaruh di depan, malu tidak, akhirnya, saya gantung di depan rumah," kata Wati yang dikutip Grid.ID dari TribunBanyumas.com, Selasa (20/7/2021).Mengutip dari Kompas.com, Wati telah memulai aksi donasinya tersebut sejak Minggu (18/7/2021).Pada awalnya, Wati berniat membagikan pakaian bekas tersebut di tempat lain, namun suaminya menyarankan untuk meletakkannya di dupan rumah.
Baca Juga: Tak Terlibat Konflik Apapun, Kakek di Medan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di dalam Sumur, Pelaku Ternyata Keponakannya Sendiri dengan Riwayat Hidup MemprihatinkanBeruntung, aksi donasi yang dilakukan Wati dan keluarganya itu mendapat respon positif.Bahkan tak hanya warga di sekitar rumah Wati, warga lain yang tidak dikenal pun juga banyak yang mengambil pakaian tersebut. Wati pun berniat untuk melanjutkan aksinya tersebut dan kini tengah mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dari para saudara dan kerabat dekatnya.
(*)