Find Us On Social Media :

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Wanita di Banyumas Sumbangkan Pakaian Bekas dengan Pajang Baju di depan Rumah

By Rizqy Rhama Zuniar, Rabu, 21 Juli 2021 | 13:37 WIB

Wanita asal Banyumas sumbangkan pakaian bekas ke warga terdampak covid-19

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar Grid.ID - Pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir berdampak pada kehidupan masyarakat di Tanah Air.Banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi imbas dari adanya pandemi covid-19.Meski demikian, tak sedikit warga yang berhati baik turut membantu masyarakat terdampak  covid-19.Seperti, Wati, wanita asal Banyumas, Jawa Tengah, yang memberi sumbangan pakaian bekas kepada warga terdampak covid-19.Uniknya, Wati memberi sumbangan dengan menggantungkan pakaian bekas tersebut di depan kediamannya.Melansir dari TribunBanyumas.com, Wati merupakan seorang pensiunan, warga RT 05 RW 01, Kelurahan Rejasari, Purwokerto Barat, Banyumas.

Baca Juga: Padahal Sudah Diimbau untuk Salat Idul Adha di Rumah, Warga di Rembang Tetap Nekat Gelar Ibadah di Masjid, Pihak Takmir Ungkap Fakta Tak DidugaIa berinisiatif menyumbangkan pakaian miliknya dan keluarganya yang masih layak pakai untuk warga yang membutuhkan.Pakaian bekas tersebut dibagikan Wati secara gratis, mulai dari kemeja batik, sarung, gamis, kerudung, celana jeans, dan lainnya.

Pakaian bekas layak pakai tersebut digantung di gerbang depan rumah Wati, dengan menyertakan kerta bertuliskan "gratis" yang ditempel di gerbang.

Merasa iba, Wati secara tak langsung mengungkapkan niat baiknya tersebut ia lakukan untuk membantu warga terdampak covid-19 yang kesulitan ekonomi."Ini naluri saja, saya tanya ke suami, kalau ditaruh di depan, malu tidak, akhirnya, saya gantung di depan rumah," kata Wati yang dikutip Grid.ID dari TribunBanyumas.com, Selasa (20/7/2021).Mengutip dari Kompas.com, Wati telah memulai aksi donasinya tersebut sejak Minggu (18/7/2021).Pada awalnya, Wati berniat membagikan pakaian bekas tersebut di tempat lain, namun suaminya menyarankan untuk meletakkannya di dupan rumah.

Baca Juga: Tak Terlibat Konflik Apapun, Kakek di Medan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di dalam Sumur, Pelaku Ternyata Keponakannya Sendiri dengan Riwayat Hidup MemprihatinkanBeruntung, aksi donasi yang dilakukan Wati dan keluarganya itu mendapat respon positif.Bahkan tak hanya warga di sekitar rumah Wati, warga lain yang tidak dikenal pun juga banyak yang mengambil pakaian tersebut. Wati pun berniat untuk melanjutkan aksinya tersebut dan kini tengah mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dari para saudara dan kerabat dekatnya.

(*)