Find Us On Social Media :

Curiga Bau Tak Sedap dalam Rumah, Warga Temukan Seorang Ibu di Indramayu Peluk Jasad Anaknya 3 Hari yang Telah Membusuk

By Rizqy Rhama Zuniar, Rabu, 21 Juli 2021 | 20:30 WIB

Potret pemulasaran jenazah anak di Indramayu yang dipeluk ibunya 3 hari

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar Grid.ID - Publik tengah dihebohkan dengan kabar ibu peluk jasad anaknya 3 hari yang telah membusuk.ST (70), seorang ibu di Indramayu, Jawa Barat ditemukan peluk jasad anaknya yang diduga telah meninggal selama 3 hari.Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.Mengutip dari Tribun Bogor, jasad anak tersebut diketahui berinisial SY (56) dan diduga merupakan pasien covid-19.Ketika ditemukan, SY diduga sudah meninggal dunia 3 hari lamanya.Mirisnya, kejadian tersebut baru diketahui warga pada Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Heboh Sosok Hiu Paus Raksasa Terekam Kamera Pemancing di Pantai Ngrenehan, Ini Kata Tim SARMelansir dari Tribun Cirebon, peristiwa memilukan itu diketahui warga saat mencium bau tak sedap yang berasal dari rumah ST.Sekretaris Kecamatan Balongan, Encep RS mengungkapkan, pada awalnya warga mengira ada 2 orang yang meninggal di rumah tersebut.

Hal itu lantaran ST dan SY yang merupakan ibu dan anak terlihat saling merangkul saat ditemukan wargaKondisi satu diantara mereka diketahui sudah membusuk dan menimbulkan bau tak sedap.Warga bahkan telah menyiapkan liang lahat dan kain kafan sebanyak dua buah.Encep RS mengatakan, namun ketika dipastikan kembali, rupanya ST masih hidup."Tapi pas digoyang, si ibunya ST (70) itu ternyata masih hidup, dia memang selama 3 hari memeluk anaknya yang meninggal dunia itu," kata Encep RS yang dikutip Grid.ID dari TribunCirebon.com, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Covid-19, Wanita di Banyumas Sumbangkan Pakaian Bekas dengan Pajang Baju di depan RumahKepala Puskesmas Balongan, Sohekah Nurdiani menjelaskan, meninggalnya SY belum bisa dipastikan apakah karena covid-19 atau tidak.Sebab saat ditemukan, tubuh SY terlanjur membusuk setelah meninggal dunia selama 3 hari, sehingga tidak memungkinkan dilakukan pemeriksaan swab.Di lain sisi, berdasarkan hasil swab, ST diketahui negatif covid-19.Sebelum meninggal dunia, SY memang diketahui tengah sakit.SY yang sering melakukan perjalanan dari Indramayu-Jakarta diketahui jatuh sakit setelah belum lama ini pulang dari Jakarta.

(*)