Rio Waida mulai pindah ke Indonesia saat usia 5 tahun dan menetap di Jimbaran, Bali.
Di usianya yang baru 21 tahun, Rio Waida termasuk atlet berbakat yang sudah meraih berbagai prestasi.
Beberapa prestasi Rio Waida di dunia surfing antara lain pernah mendapatkan posisi pertama World Surfing League (WSL) Asia 2017, posisi pertama Billabong Junior Series Ballito 2018, hingga peraih medali perak SEA Games 2019.
Agar mendapat tiket Olimpiade Tokyo 2020, Rio Waida harus melewati tahapan yang ketat.
Sebelumnya, Rio Waida merebut posisi runner up pada ajang ISA World Surfing Games 2019 di Miyazaki, Jepang.
Sebelum mengantongi tiket Olimpiade Tokyo 2020, Rio Waida tak tercantum sebagai peserta acara bergengsi tersebut karena namanya digeser oleh peselancar Jepang, Shun Murakami.
Namun karena aturan kualifikasi olimpiade, Rio Waida berhasil mendapatkan tiket milik Shun Murakami yang semula dimiliki oleh Jepang.
Sedangkan Jepang mengirim dua perwakilannya yakni Kanoa Igarashi dan Hiroto Ohhara sesuai dengan aturan kualifikasi dari olimpiade yang hanya diwakili dua peserta dari tiap negara.
Tak kalah berprestasi dari Rio Waida, Nurul Akmal, atlet lifter itu akan menjadi perwakilan Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari Serambinews.com, Nurul Akmal merupakan atlet berprestasi dari Aceh yang berhasil memenangkan pertandingan kelas +87 untuk mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum dinyatakan lolos Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal sempat mengikuti empat kali prakualifikasi di Qatar hingga namanya dinyatakan sebagai wakil terbaik dari Benua Asia.