Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Setelah ditunda satu tahun karena pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 resmi berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Kompetisi bergengsi di dunia olahraga ini tentu sudah menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang, termasuk masyarakat Indonesia.
Sebelum melakukan sederet pertandingan, Olimpiade Tokyo 2020 akan memulai seremoni pembukaan pada Jumat (23/7/2021).
Dilansir dari Kompas.com, Indonesia hanya mengirim defile atau kontingen parade dengan jumlah 10 orang untuk seremoni Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam seremoni tersebut, atlet Rio Waida dan Nurul Akmal akan ditugaskan sebagai pembawa bendera Indonesia pada parade kontingen negara peserta.
Rio Waida dan Nurul Akmal turut mewakili Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Lantas, siapakah sosok Rio Waida dan Nurul Akmal yang dipercaya sebagai pembawa bendera pada seremoni Olimpiade Tokyo 2020?
Masih melansir dari Kompas.com, Rio Waida adalah atlet selancar yang merupakan blasteran Indonesia-Jepang.
Rio Waida lahir di Kota Saitama, Jepang, 25 Januari 2000.
Ayah Rio Waida yang merupakan asli Jember, Jawa Timur, menikah dengan ibunya yang berasal dari Jepang.
Rio Waida mulai pindah ke Indonesia saat usia 5 tahun dan menetap di Jimbaran, Bali.
Di usianya yang baru 21 tahun, Rio Waida termasuk atlet berbakat yang sudah meraih berbagai prestasi.
Beberapa prestasi Rio Waida di dunia surfing antara lain pernah mendapatkan posisi pertama World Surfing League (WSL) Asia 2017, posisi pertama Billabong Junior Series Ballito 2018, hingga peraih medali perak SEA Games 2019.
Agar mendapat tiket Olimpiade Tokyo 2020, Rio Waida harus melewati tahapan yang ketat.
Sebelumnya, Rio Waida merebut posisi runner up pada ajang ISA World Surfing Games 2019 di Miyazaki, Jepang.
Sebelum mengantongi tiket Olimpiade Tokyo 2020, Rio Waida tak tercantum sebagai peserta acara bergengsi tersebut karena namanya digeser oleh peselancar Jepang, Shun Murakami.
Namun karena aturan kualifikasi olimpiade, Rio Waida berhasil mendapatkan tiket milik Shun Murakami yang semula dimiliki oleh Jepang.
Sedangkan Jepang mengirim dua perwakilannya yakni Kanoa Igarashi dan Hiroto Ohhara sesuai dengan aturan kualifikasi dari olimpiade yang hanya diwakili dua peserta dari tiap negara.
Tak kalah berprestasi dari Rio Waida, Nurul Akmal, atlet lifter itu akan menjadi perwakilan Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari Serambinews.com, Nurul Akmal merupakan atlet berprestasi dari Aceh yang berhasil memenangkan pertandingan kelas +87 untuk mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum dinyatakan lolos Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal sempat mengikuti empat kali prakualifikasi di Qatar hingga namanya dinyatakan sebagai wakil terbaik dari Benua Asia.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Olimpiade Tokyo 2020, Berikut 7 Fakta Tokyo yang Jarang Diketahui Orang
Wanita yang akrab disapa Amel itu akan menjadi kebanggaan bagi Aceh karena prestasinya yang tak main-main.
Nurul Akmal juga pernah menyabet prestasi selama menjalani Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) dan sempat menjadi juara di tingkat nasional saat mewakili Aceh.
Sama halnya dengan Rio Waida, Nurul Akmal sempat meraih prestasi gemilang di sejumlah pertandingan bergengsi.
Ajang prakualifikasi seperti Pekan Olahraga Aceh, PORA, Kejurnas hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah diikuti oleh Nurul Akmal sebelumnya.
Nurul Akmal sukses meraih medali emas untuk Aceh dalam acara PON pada tahun 2016 lalu di Bandung, Jawa Barat.
Saat ini, Nurul Akmal tercatat sebagai pemegang rekor nasional di kelas +87 kilogram yang diukirnya dalam pertandingan Kejurnas, Pra-PON, dan PON.
(*)