Grid.ID - Hati-hati bila kamu sering terbangun dengan kulit gatal apalagi sampai disertai bintik merah.
Segera periksa tempat tidur kalau kamu merasakan gejala kulit gatal seperti ini.
Jangan dianggap enteng, kulit gatal bisa menunjukkan hewan menjijikkan ini bersarang di tempat tidur!
Cepat-cepat deh ganti seprai dan bersihkan kasur secara menyeluruh.
Mulai sekarang, jangan pernah abai menjaga kebersihan tempat tidur termasuk mengganti seprei dan selimut secara rutin.
Kasur yang kotor bisa memicu serangga kecil seperti tungau bersarang dan membuat iritasi pada kulit.
Perlu diketahui, tungau (Cimex lectularius) merupakan kutu penghisap darah hangat, baik itu dari hewan maupun manusia dan reaksi yang ditimbulkan adalah bentol disertai rasa gatal.
Tungau ini sering ditemukan pada kasur maupun sofa di rumah.
Mereka bisa berkembang biak dengan baik di suhu 21-26 derajat celcius.
Baca Juga: Muncul Ruam Merah hingga Kulit Gatal? Kenali 5 Tanda Alami Alergi Pembalut, Para Wanita Wajib Tahu
Tidak hanya ditempat yang kotor, tungau juga bisa hidup dengan baik ditempat yang bersih.
Dengan badannya yang pipih dan kecil, mereka dapat berpindah secara cepat dari satu tempat ke tempat lain.
Meski tidak menimbulkan masalah yang serius, tapi dibeberapa kasus, tungau juga bisa menyebabkan infeksi seperti bercak kemerahan sampai bentol berair.
Gejala yang umumnya terjadi pada seseorang yang mengalami alergi tungau, antara lain:
- Bersin- Hidung meler- Mata gatal, merah atau berair- Hidung tersumbat- Hidung gatal, atap mulut atau tenggorokan- Tetes postnasal- Batuk
Baca Juga: Sering Kedinginan Hingga Kulit Gatal, Berikut 8 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Wajib Kamu Perhatikan!
- Tekanan dan rasa sakit di wajah- Kulit bengkak dan berwarna biru di bawah mata Anda- Pada anak-anak, sering usap hidung ke atas- Kesulitan bernafas atau asma- Nyeri dada
Selain itu, tungau juga ternyata perlahan-lahan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.
Hal ini dikarenakan seseorang yang digigit oleh kutu ini akan mengalami ketidaknyamanan saat tidur.
Jadinya kita bisa kurang tidur, menjadi cemas, dan malu lantaran bekas gigitan tungau di kulit membekas.
Akibatnya, seseorang yang digigit tungau rentan mengalami stres.
Untuk itu penting bagi kita untuk membersihkan tempat tidur masing-masing.
Melansir dari entomology.ca.uky.edu, untuk mengusir kutu ini tidak cukup hanya membersihkan kasur dengan dijemur dan digebuk saja.
Perlu juga menggunakan vacuum cleaner agar menghisap habis kutu dan telurnya.
Untuk lebih efektif lagi kita bisa menggunakan insektisida khusus tungau, tapi perlu diingat penggunaan insektisida secara berlebih dapat membuat tungau menjadi lebih kebal, sehingga lebih sulit untuk membasmi mereka di kemudian hari.
Penguapan dan pembekuan juga dapat menjadi alternatif efektif lain untuk membasmi tungau ini.
Namun, kedua hal tersebut memerlukan alat yang biasanya hanya dimiliki oleh para pembasmi serangga profesional, yang jasanya tentu perlu disewa.
Supaya terhindar dari masalah tungau ini adabaiknya mulai sekarang kita lebih memperhatikan lagi kebersihan tempat tidur masing-masing.
Paling gampang, cuci kaki sebelum tidur, kasus diberi seprai, dan batal di kenakan sarung bantal. Tak lupa sebelum tidur, bersihkan terlebuh dahulu kasur dengan alat sederhana, sapu lidi bersih.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Tidak Ada Nyamuk Tapi Kulit Gatal Saat Tidur, Tanda Tungau Ada di Kasur