Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kejadian memilukan menimpa seorang bocah kelas III SD di Medan, Sumatera Utara.
Pasalnya, ia menjadi korban penjambretan.
Mengutip KOMPAS.com pada Kamis (22/7/2021), kejadian tersebut terjadi pada Rabu (21/7/2021) di Jalan Pelopor, Kelurahan Teladan, Kecamatan Medan Kota.
Hal itu berawal dari korban (AS) yang pergi ke depan rumah tetangganya untuk menumpang WiFi.
Dirinya berniat untuk mengirimkan tugas sekolah online-nya.
Teiba-tiba, dua orang laki-laki dengan mengendarai motor langsung menggasak HP korban.
"Datang dua orang. Ponsel diambilnya," ujar AS.
Korban pun hanya bisa berteriak saat kejadian tersebut terjadi.
Orang tua dan tetangga AS yang mendengar hal itu pun mencoba untuk mengejar dua orang penjambret tersebut.
Namun, apa boleh buat, pelaku sudah kabur dengan mengendarai motornya.
Seorang saksi mata, Lina, yang berada di tempat kejadian mengatakan bahwa pelaku sempat turun dari motor.
"Yang satu (pelaku) sempat turun untuk rebut. Terus naik kereta (sepeda motor). Lari mereka ke sana," jelasnya.
Kejadian anak sekolah yang menjadi korban penjambretan ini bukan kali pertama terjadi.
Mengutip Tribunnews.com pada Kamis (22/7/2021), peristiwa serupa pun menimpa AN (13) siswa kelas 7 SMP di Palembang.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/7/2021) lalu.
Baca Juga: Aksi Jambret Gagal di Tangan Bocah 12 Tahun, Pelaku Terjungkal Setelah Motornya Ditendang
Dirinya juga kehilangan HP satu-satunya yang ia gunakan untuk mengerjakan tugas sekolah online.
Sang ibu yang mengetahui hal itu sempat mengejar pelaku.
Namun, usahanya sia-sia lantaran pelaku kabur menggunakan sepeda motor.
Bahkan, ibu AN sempat jatuh tersungkur ke aspal dan mengalami luka di bagian lututnya.
(*)