Laporan wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Sudah di depan mata Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai besok.
Diwartakan Kompas.com, Kamis (22/7/2021) Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 akan dihelat di Olympic Stadium pada Jumat (23/7/2021) pukul 18.00 WIB.
Sebagaimana diketahui, Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 ini akan mengusung tema "United by Emotion".
Secara garis besar, tema United by Emotion di Olimpiade Tokyo 2020 ini dipilih karena mengandung harapan yang cukup besar.
Yakni, Olimpiade Tokyo yang sempat tertunda diharapkan bisa menjadi pemersatu publik dunia untuk kembali bangkit dan merasakan kegembiraan di tengah situasi sulit menghadapi pandemi virus covid-19.
Ditambahkan dari Tribunnews.com sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan pengembang atau CEO vaksin Pfizer dan BioNTech telah menyumbangkan dosis vaksin untuk para atlet dan ofisial.
Ya, jauh sebelum Olimpiade Tokyo 2020 dimulai, berbagai persiapan telah dilakukan sejak 6 Mei 2021 lalu.
Pengiriman dosis dimulai beberapa bulan lalu untuk memberi waktu pada delegasi Olimpiade divaksinasi penuh.
Ya, diharapkan suntikan kedua selesai, sebelum tiba di Tokyo menjelang pertandingan yang dibuka pada 23 Juli 2021.
Dilansir Tribunnews.com dari Al Jazeera, ini adalah kesepakatan vaksinasi penting kedua untuk IOC.
Pasalnya, sebelum kesepakatan diumumkan pada bulan Maret antara IOC dan pejabat Olimpiade, China telah mendistribusikan vaksin China untuk Olimpiade Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun depan.
Akhirnya, penawaran baru dari Pfizer ini telah memberi IOC cakupan yang lebih luas saat sebagian besar negara belum mengizinkan penggunaan darurat vaksin China.
Kendati begitu, CEO Pfizer, Albert Bourla, mengatakan bahwa perusahaannya bangga dapat memainkan peran dalam membantu memvaksinasi atlet dan delegasi Olimpiade.
"Kembalinya Olimpiade dan Paralimpiade mewakili momen monumental persatuan dan perdamaian dunia setelah tahun isolasi dan kehancuran yang melelahkan," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, kesepakatan tersebut juga disambut baik oleh Presiden IOC Thomas Bach yang telah menyaksikan Olimpiade Tokyo ditunda dari tahun lalu karena kondisi serupa.
"Kami mengundang para atlet dan delegasi peserta Olimpiade dan Paralimpiade yang akan datang untuk memimpin dengan memberi contoh dan menerima vaksin di mana dan jika memungkinkan," ujar Thomas Bach dalam sebuah pernyataan.
Sebagai informasi, dalam Olimpiade Tokyo ini diperkirakan ada lebih dari 11.000 atlet di pertandingan tersebut.
Donasi Pfizer ini mengikuti pembicaraan antara Pfizer's Bourla dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
“Setelah pembicaraan ini, pemerintah Jepang melakukan pertemuan dengan IOC dan sekarang rencana donasi telah terealisasi,” kata Pfizer.
Kesepakatan dengan CEO Pfizer dipandang sama pentingnya dengan Tokyo dan beberapa wilayah Jepang dalam keadaan waspada karena meningkatnya kasus COVID-19.
Ya, di tengah keraguan yang masih ada tentang kebijaksanaan penyelenggaraan pertandingan tersebut.
Beberapa waktu lalu, Jepang telah mencatat lebih dari 622.000 kasus virus korona dan hampir 10.500 kematian.
(*)