"Harga hotel ketika di bandara Rp17 jt. Lalu sampai hotel tiba-tiba naik jadi Rp22 jt.., mati aja loe deh mendingan," sambung Nikita Mirzani.
Mantan istri Dipo Latief ini menyebut bahwa pelayanan hotel itu seperti pemerasan.
Pasalnya, dia sendiri dilarang untuk membeli makanan dari luar.
"Kalian mau meres oramg yang sedang karantina apa gimana? Masa ga bisa pesen makanan dari luar. Harus makan di hotel yang harganya mahal plus ga enak. Sehari 3 kali loe kali sendiri itu harganya selama 8 hari," beber Nikita Mirzani.
"Hotel nya aja bintang 5 tapi makan nya ga enak. Kalau ga boleh gofood kalian masak yang enak. Sesuai sama harga hotel yah sudah dibayarkan. Yang kalian kasih makanan itu manusia bukan sejenis jin atau hewan," ujarnya.
"Setahu saya orang berhak memilih hotel mana yang mau mereka tempatin selama masa karantina. Lah kok ini kalian maksa orang-orang yang ga mampu untuk byr hotel bintang 5 yang jelek itu untuk tetap tinggal di sana dan bayar full," tegasnya.
Bukannya ingin membangkang peraturan pemerintah, Ibu tiga anak ini sebenarnya hanya meminta perlakuan yang layak dari hotel yang bersangkutan.