Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seperti yang kita ketahui Olimpiade Tokyo 2020 sempat ditunda.
Akibat pandemi covid-19 di tahun lalu, kini Olimpiade Tokyo 2020 siap dihelat.
Meski kondisi covid-19 masih terus berlangsung, namun Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap dilaksanakan.
Dengan prokes yang ketat, upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan hari ini.
Ya, Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 digelar di Olympic Stadium, Jumat (23/7/2021) pukul 18.00 WIB nanti.
Dikutip dari Kompas.com, satu dari beberapa atlet Indonesia yang berhasil menembus Olimpiade Tokyo 2020 yakni, Rio Wanda.
Peselancar Indonesia ini diketahui menjadi wakil Indonesia ke-20 yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Diwakili 6 Anggota dan 4 Atlet, Inilah Defile Indonesia di Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020!
Sebagaimana diketahui, kepastian Rio Waida lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo telah diumumkan Asosiasi Selancar Internasional (ISA), Minggu (6/6/2021) lalu.
Rio Waida berhasil mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020 setelah bersaing dengan dua peselancar Jepang, Shun Murakami dan Hiroto Ohhara.
Dimana mereka harus berebut satu slot tersisa pada hari terakhir di Surf City El Salvadaor ISA World Surfing Games 2021.
Berdasarkan aturan kualifikasi, satu negara maksimal diwakili dua atlet peselancar.
Lantaran, Jepang yang sudah memiliki satu wakil yakni Kanoa Igarashi yang berhasil lolos setelah memasuki 1 terbaik Liga Surfing Dunia (WSL) 2019.
Akhirnya, satu tiket milik Jepang yang sempat diamankan Shun Murakami di World Surfing Games 2019, kini dialokasikan untuk Rio Waida.
Masih dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Arya Sena Subyakto, bersyukur atletnya lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Sebab, syarat kualifikasi yang ditetapkan ISA tidak mudah yaitu hanya 20 peselancar terbaik di dunia yang diperbolehkan tampil pada debut cabang surfing di Olimpiade.
Dari 20 tempat itu, 10 diantaranya diberikan khusus kepada peselancar yang masuk top ten ranking WSL dan sisanya diperebutkan melalui kualifikasi.
"Kami sangat gembira karena lolos Olimpiade ini tidak mudah. Perjuangan peselancar Indonesia di El Salvador juga luar biasa," jelas Arya Sena Subyakto dalam rilis dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Lebih lanjut, Arya Sena Subyakto telah membeberkan persiapannya untuk Rio Wanda sepulangnya dari El Salvador.
Salah satu yang menjadi fokus PSOI adalah mempersiapkan dan memupuk mental tanding Rio Waida.
"Kami mendapat pelajaran berharga dari sini dan setelah pulang ke Indonesia."
"Kami akan memperkuat mental Rio untuk tampil di Olimpiade karena secara skill pertandingan dia sudah siap," tutur Arya Sena Subyakto.
Sebagaimana diketahui, surfing akan mempertandingkan dua nomor di Olimpiade Tokyo 2020 yaitu shortboard putra dan putri.
Di mana perlombaan tersebut akan diselenggarakan di Pantai Shidashita yang berjarak 64 km dari Tokyo.
Dengan lolosnya Rio Waida, Indonesia sementara waktu telah memiliki 20 wakil yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Di mana 20 wakil itu tersebar di tujuh cabang olahraga yakni bulu tangkis, atletik, menembak, panahan (entry-by-entry), angkat besi, dayung, dan selancar.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyampaikan para atlet yang lolos memasuki Olimpiade Tokyo saat ini begitu bersemangat.
Meski berlangsung di tengah pandemi covid-19, hal ini tak tampaknya tak sedikitpun mematahkan rasa bahagia para atlet di Tanah Air.
"Mereka datang ke sini bukan cuma untuk tanding, melainkan juga menang. Jadi, pasti sangat menjaga protokol kesehatan agar mereka tidak kalah sebelum pertandingan," ujar Okto dalam konferensi pers virtual yang dikutip TribunSport.com, Kamis (22/7/2021).
(*)