Grid.ID - Kemantian Putri Diana akibat kecelakan tragis pada tahun 1997 lalu meninggalkan sejuta misteri.
Bahkan hingga beberapa dekade berlalu, sosok Putri Diana masih disorot banyak media dan kerap dijadikan panutan.
Ada banyak pertanyaan yang tak terjawab atas kematian Putri Diana, termasuk konspirasi anak perempuan istri Pangeran Charles itu.
Banyak sekali konspirasi yang beredar di sekitar lingkungan Kerajaan Inggris.
Salah satu yang mencuri perhatian publik adalah keberadaan anak perempuan Diana dan Charles yang dirahasiakan identitasnya.
Wanita bernama Sarah ini diduga sebagai anak kandung Putri Diana dan Pangeran Charles hingga membuat publik geger.
Kisah ini memang masih menjadi misteri yang belum terungkap.
Menjelang kelahiran anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton, munculah sebuah konspirasi baru.
Baca Juga: Nyawanya Tak Tertolong Seperti Putri Diana, Bangsawan Indonesia ini Tewas dalam Peristiwa Tragis
Pangeran William dan Harry dikabarkan memiliki kakak perempuan, yang merupakan hasil proses bayi tabung ibu dan ayahnya.
Berita yang menggemparkan sebagian negara di Eropa dan Amerika ini menyatakan, anak Pangeran Charles dan Putri Diana tersebut bernama Sarah.
Kini berusia usia Sarah diketahui sudah 33 tahun.
Hal ini menimbulkan sebuah tanda tanya besar bagi publik.
Pasalnya, Pangeran William, yang selama ini diketahui menjadi anak sulung dan lahir pada bulan Juni 1982, hanya terpaut sekitar 11 bulan selang pernikahan kedua orangtuanya.
Namun, kisah yang beredar mengklaim bahwa pada bulan Desember 1980, Lady Diana Spencer yang saat itu belum menikah dan berusia 19 tahun diperintahkan oleh Ratu Elizabeth untuk melakukan pemeriksaan kesuburan.
Pemeriksaan kesuburan itu guna mengetahui apakah dirinya dapat mengandung sebelum akhirnya ia mengumumkan pertunangannya.
Dari sinilah cerita berikut berkembang, sel telur Putri Diana kemudian disuntikkan dengan sel sperma Pangeran Charles.
Proses tersebut terbukti berhasil dan pertunangan anak bangsawan ini pun diumumkan.
Seusai menjalani tes kesuburan tersebut, seharusnya embrio dari Pangeran Charles dan Putri Diana wajib dihancurkan.
Namun, salah satu tim yang ikut memeriksa kandungan Diana secara rahasia menanamkan embrio tersebut dalam rahim sang istri.
Dikatakan, bayi tersebut akhirnya lahir pada bulan Oktober 1981, 10 minggu setelah pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Anak yang bernama Sarah tersebut kemudian dikabarkan mencoba mencari tahu asal-usulnya.
Namun, cerita yang berkembang mengatakan bahwa Sarah mendapat ancaman apabila masih mencari tahu asal usul-dirinya.
Kemudian, kematian Putri Diana yang sampai saat ini menjadi kontroversi semakin menciutkan nyali Sarah.
Baca Juga: Sakit Hati Diselingkuhi, Putri Diana Tak Pernah Mau Pakai Barang Merek Chanel
Hingga pada akhirnya Sarah berpindah domisili ke Amerika Serikat serta tinggal dengan identitas rahasia.
Meski ini adalah sebuah konspirasi yang berkembang, pada kenyataannya, ada beberapa fakta yang memang terjadi.
Sahabat dekat Diana, Elsa Lady Bowker mengatakan bahwa Diana pernah menyebutkan kalau ia memang memeriksakan masa kesuburannya sebelum menikah dengan Pangeran Charles.
Sekitar empat bulan lalu, majalah Globe juga mengabarkan bahwa Sarah sempat bertemu dengan Kate Middleton, lengkap dengan sampul depan wajah Sarah yang dibuat dari sentuhan komputer.
Dalam majalah tersebut, dituliskan bahwa Kate dan Sarah menghabiskan waktu mengobrol selama 40 menit bersama.
"Ia (Sarah) memiliki tubuh semampai dan tampil elegan. Cukup mencerminkan citra dari Putri Diana," tulis salah satu sumber rahasia dari majalah Globe.
"Mereka menghabiskan waktu berbincang selama 44 menit. Sarah bercerita dengan segala kejujuran yang dimiliki," ujar sumber rahasia majalah Globe tersebut.
Sekali lagi, kisah ini masih menjadi kisah konspirasi yang masih belum diketahui kebenarannya.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Rahasia Lain Putri Diana Terkuak, Dirinya Mempunyai Anak Perempuan! Benarkah Sarah Anaknya?