Terlebih, ia mengakui bahwa logat di daerah kelahirannya acap kali dianggap orang lain kasar dan keras saat berbincang dengan beberapa orang dari daerah lain.
"Saya gak ngebentak, saya kayak orang Medan biasa, kayak pas nyuruh makan (keras) ya gitu orang Medan tuh bisa ngomong gitu. Bukan berarti dia kasar," pungkasnya.
(*)