Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa pihak keluarga Amiruddin telah mengakui kesalahannya.
"Ini fasum boleh diakses oleh semua warga. Beliau juga menyadari ini terjadi kelalaian, sehingga berbesar hati beliau membongkar sendiri,” sambungnya.
Selain itu, Achmad Akbar, keluarga Amiruddin mengakui kesalahan tersebut.
Bahkan, ia mewakili keluarganya untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Saya atas nama keluarga, mohon maaf beribu-ribu maaf atas tindakan kami yang sama sekali tidak terpuji dan tidak benar," ujarnya.
Selain itu, dirinya mengaku mendukung adanya kegiatan tahfidz Quran.
"Apalagi kita tahu kegiatan di belakang ini adalah tahfidz sangat luar biasa dan harus kita dukung," lanjutnya.
(*)