Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Maudy Ayunda baru-baru ini membagikan rahasia yang tak diketahui orang-orang saat dirinya lolos di dua kampus bergengsi dunia.
Sebelumnya, Maudy Ayunda sempat menghebohkan seantero negeri gegara diterima dua universitas ternama di Amerika Serikat.
Ya, Maudy Ayunda bikin geger publik karena berhasil lolos studi S2 di dua universitas yakni Stanford University dan Harvard University.
Kabar yang dibagikannya di media sosial itu membuat Maudy Ayunda banjir pujian sekaligus heran dari netizen.
Bagaimana tidak bikin heran netizen? Maudy Ayunda mengaku galau harus menerima kampus mana yang akan dipilihnya untuk menempuh pendidikan S2.
Hingga akhirnya, Maudy Ayunda memilih Stanford University sebagai jenjang magisternya.
Tepat pada Juni 2021, Maudy Ayunda membuat bangga masyarakat Indonesia karena mampu menyelesaikan studi di kampus terkenal itu.
Sebagai artis yang sukses di bidang pendidikan, Maudy Ayunda tentu mendapat banyak pertanyaan soal persiapannya saat berjuang untuk jenjang S2 tersebut.
Lewat video unggahan Youtube Maudy Ayunda, Kamis (22/7/2021), artis yang satu itu berbagi kisah perjuangannya yang tak diketahui banyak orang.
Maudy Ayunda menyebut dirinya kesulitan untuk tidur selama 3 bulan demi mempersiapkan berbagai keperluan saat mendaftar studi S2.
"Ya mungkin orang-orang gak tahu aku tuh kayak gak bisa tidur selama 3 bulan itu," bongkar Maudy.
Mulai dari membaca esai hingga berbagai referensi dilakukan oleh Maudy Ayunda selama persiapan tersebut.
"Aku setiap malem selalu membaca kembali esai aku, aku baca-baca blog dan artikel soal cara diterima di kampus bergengsi itu," terangnya.
Tak heran jika Maudy Ayunda dapat diterima di dua kampus terkenal, sang pelantun lagu 'Perahu Kertas' itu sudah bermimpi untuk bisa berkuliah di kampus bergengsi tersebut.
"Aku tuh bener-bener bersemangat banget dan aku memang pengin banget (kuliah S2 di luar negeri)," jelas Maudy.
Dengan diterimanya di Stanford University dan Harvard University, Maudy Ayunda merasa senang bisa menentukan pilihan kampusnya untuk pendidikan S2.
Pasalnya jika tidak diterima, Maudy Ayunda akan kecewa karena mimpi-mimpinya tak dapat diraih saat itu.
"Alhamdulillah tercapai. Sejujurnya kalau nggak, mungkin aku kecewanya minta ampun," tutup Maudy Ayunda.
(*)