Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Geger, seorang sales kacang di Riau mendadak lemas dan meninggal dunia saat sedang menawarkan dagangannya di warung.
Sales kacang tersebut diketahui bernama Suep Jabarian (36).
Mengutip dari Surya.co.id, Suep Jabarian meninggal dunia saat sedang menawarkan dagangannya di sebuah warung, pada Sabtu (24/7/2021).
Warung tersebut berlokasi di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Inhu, Aipda Misran membenarkan terkait meninggalnya sales kacang bernama Suep Jabarian.
"Yang bersangkutan mendadak meninggal dunia saat menawarkan dagangannya di warung Finiza, di Desa Batu Gajah," kata Misran yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).
Kejadian tersebut bermula saat Suep menjajakan makanan ringan kacang ke warung Finizia milik Zul Irfah.
Sang pemilik warung pun kemudian mengecek barang dagangannya apakah masih ada atau sudah habis.
Misran mengatakan, pemilik warung tersebut kemudian melihat Suep mendadak lemas dan duduk di kursi.
Tak berselang lama, Suep tiba-tiba tak sadarkan diri.
"Pemilik warung melihat sales tiba-tiba lemas dan duduk di kursi, namun, tak lama kemudian sales langsung tak sadarkan diri dan terjatuh ke lantai," jelas Misran.
Mengetahui hal tersebut, saksi yang melihat Suep jatuh tak sadarkan diri pun meminta tolong bantuan warga sekitar.
Pemilik warung juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat.
Bhabinkantibmas dan perangkat desa setempat pun langsung mengevakuasi Suep menggunakan mobil ambulans ke Puskesmas Air Molek.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Misran mengungkapkan bahwa tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Suep.
Berdasarkan hasil swab, Suep juga dinyatakan negatif covid-19.
Sayang, pihak keluarga yang diberi kabar tersebut oleh Bhanbinkamtibmas menolak untuk dilakukan otopsi terhadap Suep.
Berdasarkan keterangan keluarganya, Suep memang diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Jenazah Suep akhirnya dibawa pulang oleh keluarganya di Jalan Brigjen Katamso, Desa Air Molek II, Inhu, untuk dimakamkan.
(*)