Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menurut Jayne A. Pearl, penulis Kids and Money: Giving Them the Savvy to Succeed Financially, sebenarnya mudah mengejarkan tentang uang kepada anak.
Misalnya dengan beragam aktivitas sehari-hari, seperti saat pergi ke bank, toko, atau kala melihat mesin ATM.
Ketika anak-anak masih sangat kecil, kita bisa memasukkan konsep uang ke dalam permainan imajiner, seperti pura-pura berada di toko atau restoran.
Tergantung usia, cara memperkenalkan uang kepada anak pun berbeda-beda.
Berikut Grid.ID lansir dari Parents.com, cara menjelaskan dan mengenalkan tentang uang kepada anak berdasarkan usianya.
Usia 2 dan 3 tahun
Anak-anak yang sangat kecil tidak akan sepenuhnya memahami nilai uang, mereka akan mempelajari nama-nama koin saja.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan permainan.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Jumlah yang Tepat Untuk Uang Saku Anak!
Orangtua dan anak dapat menelusuri bagian luar berbagai koin, warna, bentuknya.
Kemudian, ajak anak untuk mencocokkan koin dengan gambar sambil mendiskusikan nama masing-masing.
Akan tetapi, waspada jangan sampai balita diam-diam menelan koinnya, ya.
Usia 4 dan 5 tahun
Sebelum pergi ke supermarket, mintalah anak prasekolah untuk membantu memotong kupon.
Saat berada di toko, berikan kupon dan minta mereka untuk melihat produknya.
Kebanyakan anak prasekolah juga lebih suka bermain restoran imajiner di rumah daripada pergi keluar untuk makan malam.
Kegiatan ini sekaligus bisa melatih berbagai keterampilan, seperti mengatur meja, belajar sopan santun, dan sebagainya.
Baca Juga: Bolehkah Memberi Hadiah Uang Pada Anak Karena Dapat Nilai Bagus di Sekolah?
Usia 6 hingga 8 tahun
Begitu anak menerima uang saku, dia akan membutuhkan tempat untuk menyimpannya, maka jadikan perjalanan ke bank sebagai sebuah momen menarik.
Bantu anak membuka rekening tabungan dan dorong mereka untuk melakukan setoran rutin.
Usia 9 hingga 12 tahun
Tahun ini, mulai berikan anak tanggung jawab.
Salah satunya saat hendak berbelanja.
Cobalah ajak anak membaca label harga toko, melihat ukuran dan harganya, serta membandingkan harga dalam jumlah besar.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan kualitas.
Misalnya, sekarang beli handuk kertas bermerek. Minggu depan, cobalah merek lain.
Kemudian, diskusikan perbedaannya dan pilih Bersama, apakah merek tersebut sepadan dengan biaya atau tidak.
Usia 13 hingga 15 tahun
Di antara uang makan siang, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan kecil lainnya, uang saku bisa sangat cepat berlalu bagi remaja awal.
Bantu anak menetapkan anggaran dengan terlebih dahulu membedakan keinginan dan kebutuhan.
Usia 16 tahun ke atas
Kartu dari rekening tabungan adalah alat sederhana yang dapat digunakan orangtua untuk mengajarkan tanggung jawab keuangan.
Remaja dapat menggunakan kartu ini untuk membayar barang-barang tanpa menggunakan uang tunai atau kredit.
Orangtua bisa memberikan kartu dengan sejumlah uang dan biarkan anak remaja menganggarkan uang sakunya.
(*)