Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma marah besar saat blusukan untuk cek bantuan sosial (bansos) di Tuban.
Risma diketahui blusukan ke Kelurahan Sendangharjo, Tuban, pada Sabtu (24/7/2021) untuk mengecek terkait penerimaan bansos kepada masyarakat setempat.
Bansos tersebut merupakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako yang diberikan tiap bulannya.
Tak sendiri, kala itu Risma juga didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Tuban Eko Julianto saat melakukan blusukan.
Melansir dari Kompas.com, kemarahan Risma tersebut dipicu lantaran adanya pengakuan dari warga setempat yang mengaku hanya menerima bansos dua bulan.
Kastini (57) mengaku kepada Risma bahwa ia hanya menerima bansos bulan Juli dan Agustus.
Padahal Kementerian Sosial diketahui telah menganggarkan dana program sembako untuk tiga bulan, yakni dari Juli, Agustus, dan September.
Per bulan masyarakat dianggarkan mendapat bantuan senilai Rp 200 ribu dengan rincian Rp 165 ribu untuk 15 kg beras, Rp 26 ribu untuk telur, dan Rp 9 ribu untuk tempe.
Mengutip dari Surya.co.id, mengetahui hal tersebut, Risma pun mempertanyakan kepada Bupati dan Kadinsos Tuban soal uang bansos bulan September yang belum dibagikan.
"Ini baru dua bulan yang diberikan, yang satu bulan ke mana, mestinya dicairkan sekaligus," kata yang dikutip Grid.ID dari Surya.co.id, Sabtu (24/7/2021).