Merasa ada yang janggal, Risma pun tak henti-hentinya mencecar Kadinsos Tuban, Eko Julianto.
"Ini saya bongkar, kalau satu bulan penerima Rp 200 ribu per bulan, jika dikalikan 80 ribu KPM berapa itu, berapa bunganya, kemana uangnya?" cecar Mensos Risma kepada Eko Julianto.
"Saya kira lembaga hukum tahu ini," imbuhnya.
Mendapat teguran dari Risma, Eko Julianto kemudian mencoba menjelaskan bahwa uang satu bulan KPM BPNT masih ada di kartu keluarga sejahtera (KKS).
Dalam kartu tersebut transaksi hanya dua bulan.
Selain itu, pihaknya juga memastikan soal permasalahan bunga satu bulan akan disampaikan pada Bupati.
Jika Bupati meminta untuk disalurkan, makan Dinas Sosial akan menyalurkan.
Eko Julianto juga mengungkapkan, ia khawatir jika uang bansos dicairkan semua, maka kemungkinan beras bantuan akan dijual, sedangkan telur dan tempe bisa rusak.
(*)