Tolak beasiswa ke Oxford University
Syed Saddiq pernah belajar di Royal Military College (RMC) sebelum melanjutkan studinya di International Islamic University Malaysia (IIUM) jurusan Bachelor of Laws (LLB).
Pada tahun 2017, ia menolak beasiswa kuliah di Oxford University di Inggris karena kesibukannya di politik Malaysia.
Setahun kemudian, setelah terpilih ke parlemen, ia kembali menolak tawaran Beasiswa Chevening untuk mengambil program Master of Public Policy di Oxford.
Pada April 2021, ia telah berhasil menyelesaikan Lee Kuan Yew Senior Fellowship in Public Service Program di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore.
Baca Juga: Bukan Hanya Syed Saddiq, yuk Kenalan Juga dengan 4 Menteri Termuda di Dunia Lainnya
Memulai karier politik sejak muda
Syed Saddiq sebagai lulusan hukum mulai terkenal pada tahun 2016 ketika ia bergabung dengan 24 pemuda lainnya dalam sebuah kelompok yang menyebut diri mereka Change Led by the Young Generation (Challenger).
Mereka menerbitkan pernyataan yang menolak kepemimpinan Najib Razak yang terjerat skandal korupsi besar.
Saddiq kemudian bergabung dengan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) dan menjadi juru bicara partai sejak didirikan pada September 2016.
Ia juga dianggap sebagai salah satu anggota pendiri dan duduk di dewan partai.