Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Atta Halilintar baru-baru ini sukses dibuat terkejut dengan kelakuan sang istri, yakni Aurel Hermansyah.
Pasalnya, Aurel Hermansyah rupanya diam-diam membeli kasur 'sultan' tanpa sepengetahuan Atta Halilintar.
Bukan main, kasur yang dibeli Aurel Hermansyah untuk ditaruh di kamarnya dengan Atta Halilintar itu ditaksir bernilai ratusan juta rupiah.
Tak heran jika Atta Halilintar terkejut sekaligus kesal dengan kelakuan sang istri.
Seakan tak terima sang istri menghamburkan uang hanya untuk membeli kasur, Atta Halilintar bahkan sampai menyebut bahwa dirinya rela tidur di kasur 'rakyat jelata'.
Hal itu diungkapkan Atta Halilintar dalam video yang diunggah di saluran YouTube The Atta Family, pada Sabtu (24/7/2021).
Dalam video tersebut, Aurel Hermansyah memamerkan kepada Atta Halilintar kasur 'sultan' yang baru saja dibelinya.
"Aku beli kasur yang lebih empuk, ini itu empuknya benar-benar kasur sultan," kata Aurel Hermansyah.
Melihat bentuk dan ukurannya yang tak pas dengan tempat tidurnya, Atta Halilintar sampai berseru pada sang istri bahwa ia ingin tidur di kasur biasa saja.
"Ya kan tapi ini nggak muat, ini sizenya beda, aku itu maunya kasur rakyat jelata aja," seru Atta Halilintar.
Mendengar omelan sang suami, Aurel Hermansyah pun berusaha meluluhkan Atta Halilintar agar memperbolehkannya menggunakan kasur yang telah dibelinya itu.
Atta Halilintar yang tak habis pikir dengan kelakuan sang istri pun lagi-lagi meluapkan kekesalannya.
"Ya Allah, belanja kasur nih orang, shopping-nya ngeri banget, berapa lagi ini kamu beli sayang?" tanya Atta Halilintar pada Aurel Hermansyah.
Alih-alih jujur, Aurel Hermansyah hanya terkekeh mendengar pertanyaan sang suami.
"Hehehehe, aku baru tahu kasur itu harganya mahal, aku kira harganya murah," kata Aurel Hermansyah sambil tersenyum kecil.
Namun pada akhirnya Aurel Hermansyah mengaku pada Atta Halilintar bahwa kasur yang dibelinya itu memiliki nominal 3 digit.
Atta Halilintar yang mendengar pengakuan sang istri pun sukses dibuat tepok jidat.
(*)