Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Ada banyak cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menstimulasi anak bicara.
Salah satu cara Yuanita Christiani, salah satu cara yang dilakukannya adalah membaca buku bersama anak pertamanya, Ariella.
Aktris sekaligus pembawa acara ini mengaku bahwa ia dan suami berusaha untuk menerapkan kebiasaan membaca buku bersama anak sejak kecil.
“Salah satu aktifitas yang kita biasakan ke Ariella sejak kecil. Baca buku bersama,” tulis Yuanita yang dikutip dari Instagram Story @yuanitachrist.
Dalam unggahan tersebut, terlihat Ariella yang sedang duduk tenang sambil melihat buku yang sedang dibacakan sang ayah, Indra Wiguan Tjipto.
Tak sekedar membaca buku, Yuanita juga selalu memancing anak untuk memberi respons dan komentar.
Sebagai orangtua, Yuanita dan suami pun mencoba untuk selalu memberikan timbal balik untuk menanggapi reaksi si kecil.
Melansir Nakita.id, saat usia anak 12 sampai 18 bulan, bayi seharusnya sudah bisa bicara 20 kata atau lebih.
Selain itu, pada usia ini, bayi paling tidak dapat mengekspresikan dirinya dengan isyarat yang benar atau bereaksi saat namanya dipanggil.
Nah, membaca buku ternyata terbukti dapat meningkatkan kemampuan bahasa sekaligus memperkaya kosakata anak.
Hal ini disampaikan oleh Psikolog Anak, Fathya Artha Utami, M.Psi, yang dikutip dari Kompas.com.
"Membaca juga dapat mengasah kemampuan bahasa mereka untuk memahami makna dibalik sebuah kata melalui konteks cerita yang dibaca," jelas Fathya dalam sebuah acara Webinar.
Selain itu, ada berbagai manfaat membaca bersama pada anak yang telah terbukti secara ilmiah.
Sebuah studi terhadap anak-anak usia 3-5 tahun menunjukkan bahwa kegiatan membaca bersama dapat menghasilkan perbedaan positif pada perilaku dan performa akademik anak.
Pasalnya, anak yang terbiasa membaca buku bersama orangtua memiliki kosakata yang lebih baik, melek huruf yang tinggi, serta perhatian dan konsentrasi yang lebih tinggi.
Kegiatan membaca sendiri dapat membantu mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah.
Lebih lanjut, Fathya juga menjelaskan bahwa kegiatan membaca buku bersama dapat dijadikan sarana hiburan baik bagi anak maupun orangtua.
Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini agar tidak mudah bosan dan stress karena harus berada di rumah saja. (*)