Ruangan tersebut digunakan Fahmi Darmawansyah untuk melakukan hubungan intim jika Inneke Koesherawati berkunjung ke penjara.
Selain itu, Fahmi Darmawansyah juga berbisnis dengan menyewakan bilik asmara tersebut kepada narapidana lainnya.
Akibatnya, Inneke Koesherawati pun terseret kasus dan harus mengikuti persidangan untuk memberi kesaksian atas kasus suap yang dilakukan suaminya di Lapas.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Minggu (25/7/2021), Inneke Koesherawati saksi pertama yang ditanya oleh majelis hakim.
Oleh hakim, Inneke Koesherawati ditanya terkait berapa kali penggunaan bilik asmara di lapas.
Namun sejumlah pertanyaan hakim, rupanya tak berkenan terhadap terdakwa Fahmi Darmawansyah, suami Inneke Koesherawati.
Fahmi Darmawansyah, terdakwa kasus suap terhadap eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen keberatan terhadap pertanyaan yang dilontarkan Hakim kepada istrinya, Inneke Koesherawati, yang berstatus sebagai saksi di Pengadilan Tipikor, Bandung, Rabu (19/12/2018).
"Sekalian saja tanyakan pakai baju apa yang Mulia," kata Fahmi memotong pertanyaan Hakim terhadap Saksi Inneke.
Saat dimintai kesaksian oleh Hakim yang mengadili persidangan tersebut, Saksi Inneke menjelaskan bahwa ada saung khusus untuk suaminya Fahmi.
"Ada kamar mandi, tempat tidur, kipas angin, dan terakhir ada AC. Saya sering menggunakan ruangan tersebut sebisa mungkin sebagai kewajiban seorang istri, untuk melayani," kata Inneke.
Setelah Fahmi menyela pertanyaan Hakim, maka Hakim kembali bertanya apakah saksi bersedia memberikan keterangan tentang pertanyaan tersebut.
Inneke Koesherawati pun mebebrikan tanggapan bahwa dirinya tak nyaman ditanyai perihal aktivitas bercintanya dengan sang suami.
"Sebagai seorang perempuan, saya risih ditanya tentang hubungan biologis," kata Inneke.
(*)