Find Us On Social Media :

Meninggal di Atas Becak yang Ditariknya Selama 50 Tahun, Nasib Jenazah Kakek di Yogyakarta Terlunta-lunta sampai Tiga Hari Tak Dimakamkan, Ini Penyebabnya

By Nisrina Khoirunnisa, Minggu, 25 Juli 2021 | 20:03 WIB

Jenazah kakek Bilal (84) saat ditemukan meninggal dunia di atas becaknya, Senin (19/7/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Kabar memprihatinkan menghampiri seorang kakek di Yogyakarta yang meninggal di atas becaknya.

Dilansir dari TribunJogja.com, kakek bernama Bilal (84) meninggal dunia di atas becaknya yang parkir di Jalan Magangan Kulon, Kalurahan Patehan, Kemantren Kraton, Yogyakarta, Senin (19/7/2021) lalu.

Bilal mengembuskan napas terakhirnya setelah terinfeksi Covid-19.

Berhari-hari terjangkit Covid-19, Bilal tak mampu berobat karena terkendala biaya hingga akhirnya meninggal di atas becaknya.

Selama 50 tahun menarik becak, Bilal memang menjalani hidup yang pilu karena tak mempunyai keluarga yang utuh.

Bilal tak menjalin hubungan baik dengan keluarganya sampai akhir hayatnya.

Ketika meninggal dunia, Bilal ditemukan sedang meringkuk dan tak bergerak dengan mata tertutup di atas becaknya.

Baca Juga: Akan Diautopsi, Mayat Narapidana Ini Hidup Kembali, Hal di Luar Nalar Bikin Para Dokter Tercengang

Sampai saat ini, nasib Bilal yang sudah meninggal dunia pun masih terombang-ambing tak jelas.

Mengutip dari Tribunnews.com, sudah tiga hari mayat Bilal belum dikebumikan.

Jenazah Bilal yang dibawa oleh pihak RSUD Kota Yogyakarta pun harus ditahan selama tiga hari.

Rupanya, jenazah Bilal tak dapat dikuburkan karena terkendala biaya pemakaman.

Meninggal dunia dalam kondisi tak punya siapa-siapa membuat jenazah Bilal tidak disentuh sedikitpun oleh pihak keluarga.

Pihak keluarga juga menolak untuk mengurus pemakaman jenazah Bilal di lingkungan Sewon, tempat tinggal sang anak.

Bahkan, ahli waris satu-satunya yang dapat dihubungi untuk mengurus jenazah Bilal, sedang tak mempunyai uang.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup saat BJ Habibie Dimakamkan, Sopir Mobil Jenazah Ini Ungkap Perasaannya Dapat Antarkan sang Presiden Ketiga RI ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Tak tega dengan kondisi Bilal yang belum dimakamkan hingga tiga hari setelah meninggal, Lurah Patehan, Handani, akhirnya mengupayakan hal tersebut.

Pada Rabu (21/7/2021), Handani memutuskan untuk membayar biaya pemakaman sebesar Rp 5 juta agar jenazah Bilal bisa dikuburkan.

"Kami cari pemakaman yang mudah, murah dan cepat. Akhirnya dapat di Karanganyar, Mergangsan. Di sana bersedia dengan biaya Rp 5 juta, ya sudah saya iyakan saja, sudah tiga hari," ujar Handani.

Setelah mendapat pertolongan dari Handani, kini jenazah Bilal telah dimakamkan pada Kamis (22/7/2021) pukul 02.00 WIB oleh Tim Kubur Cepat (TKC) BPBD Kota Yogyakarta.

(*)