Find Us On Social Media :

Kelar Menjabat Selama 4 Tahun Lamanya, Kepala BPH Migas Terbitkan 2 Buku yang Berada di Bawah Naungan Kompas Gramedia

By None, Senin, 26 Juli 2021 | 16:16 WIB

Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa

BPH Migas sudah berusia 18 tahun.

Sejauh ini, BPH Migas masih berkutat pada persoalan distribusi BBM dan gas bumi.

Itu pun hanya yang dilaksanakan melalui pipa. BPH Migas sama sekali belum hadir dalam aspek pengolahan, pengangkutan, atau penyimpanan migas.

Banyak gagasan untuk mengantarkan BPH Migas memasuki ceruk bisnis tersebut.

Misalnya, dengan menggunakan dana Iuran Badan Usaha (IBU) untuk membangun depo-depo penyimpanan BBM, pembangunan SPBU skala kecil di pedesaan dan daerah 3T, dan lain-lain.

Baca Juga: Lulusan S2 Ilmu Komunikasi hingga Mampu Jadi Karyawan Perusahaan Migas Bergaji Rp 12 Juta, Danang D'Academy Justru Pilih Resign Demi Karier Pedangdut, Iis Dahlia Heran: Itu Udah Gede Banget Lho

Sayangnya, langkah BPH Migas untuk merealisasikan gagasan ini masih terkendala berbagai soal, terutama aspek legalitas.

Distribusi BBM ke seluruh pelosok negeri bukan hanya sekedar persoalan niaga.

Komoditas ini tidak bisa dilepaskan begitu saja kepada mekanisme pasar karena akan menimbulkan disparitas harga yang lebar. Harga BBM di Pulau Jawa pasti akan murah karena pasokannya lancar dan infrastrukturnya mumpuni. Tetapi, masyarakat di luar Pulau Jawa akan tercekik harga BBM yang mahal.

Di sini, BPH Migas hadir untuk memberikan keadilan energi dengan mendukung kebijakan BBM Satu Harga.

"2 buku ini adalah pertanggungjawaban secara intelektual dan leadership tentang visi dan capaian selama bertugas di BPH Migas dan di sektor hilir migas," ujar Fanshurullah Asa menyoal bukunya.

Bahasa penyajian tulisan lugas dan efektif, sehingga enak dibaca dan mudah dipahami.

Terlebih bagi kalangan yang berkecimpung dan menaruh perhatian pada sektor migas.

Baca Juga: Perempuan Tajir Tuduh Reino Barack Palsukan Hartanya, Peran Ayah Mertua Syahrini Diisukan Bakal Dibongkar Ahok dalam Mafia Migas yang Membelit Pertamina

Karena itu, ini bisa menjadi referensi penting dalam menambah wawasan sekaligus membuka wacana-wacana baru tentang pengelolaan hilir migas.

Membaca buku ini akan meluaskan cakrawala pemahaman khususnya hilir migas, urgensi maupun kompetensi diri.

Sebab, yang dituangkan adalah pemikiran terukur berdasarkan pengalaman yang lebih dari cukup, saling berkaitan dan komprehensif.

Direncanakan, launching akan dilangsungkan secara hibrid, online dan offline, tentu dengan mengetatkan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Masa bakti Kepala BPH Migas selesai, Fanshurullah Asa meluncurkan 2 buku

(*)