"Aku setiap malam selalu membaca kembali esai aku, aku baca-baca blog dan artikel soal bagaimana cara untuk keterima dan semacamnya. Itu sangat mengkhawatirkan aku," tutur Maudy.
Masuk ke salah satu universitas top, terutama Stanford, diakui Maudy memang cita-cita besarnya. Beruntung, mimpi itu mampu Maudy gapai.
"Aku memang pengin banget, jadi alhamdulillah akhirnya tercapai. Karena jujur, kalau enggak, mungkin aku kecewanya minta ampun," kata Maudy Ayunda sambil menghela napas.
Awal Juni lalu, Maudy Ayunda mengabarkan sudah lulus dari Stanford University jurusan Business Administration dan Education.
Ia juga sudah mengikuti wisuda yang dihadiri orangtua dan adiknya. Sebelumnya, Maudy lulus sarjana dari jurusan Political, Philosophy, and Economics (PPE) di Oxford University.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Diterima di Stanford dan Harvard, Maudy Ayunda Sulit Tidur 3 Bulan"