Grid.ID - Pencurian terjadi bukan hanya karena ada niat seorang pelaku.
Namun, pencurian bisa juga terjadi lantaran adanya kesempatan.
Beberapa faktor seperti kesenjangan ekonomi pun menjadi
Dalam ilmu tentang kejahatan pun dijelaskan bahwa faktor utama dari pencurian akibat adanya faktor finansial maupun untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tak hanya itu, gaya hidup yang tidak sehat pun dapat menjadi alasan seseorang mencuri.
Mungkin hal tersebut yang mendasari perbuatan yang dilakukan seorang remaja berusia 17 tahun di Lombok Tengah.
Ia diduga telah mencuri 3 motor baru beserta uang dengan nominal fantastis.
Berakhir konyol, ia harus tertangkap polisi saat tengah bersantai.
RPG (17) remaja asal Dusun Penambung, Desa Sengkol, Lombok Tengah tak menyangka didatangi oleh sejumlah polisi di rumahnya.
Saat dibekuk polisi pada (26/7/19), remaja tersebut sedang menyantap bakso di kediamannya.
Polisi tak menyangka saat disambangi di rumah, remaja tersebut telah memiliki motor baru beserta BPKB motor.
Tak tanggung-tanggung, tiga motor baru yang ditaksir jumlahnya mencapai Rp 150 juta lebih.
Satu sepeda motor tracker, satu motor Yamaha Mio Soul dan satu Sepeda motor Kawasaki Ninja diamankan oleh polisi.
Tak hanya itu saja, polisi juga menemukan uang sebanyak Rp 168.250.000 dan tas punggung warna biru dari tangan RPG.
Penangkapan remaja di bawah umur tersebut setelah polisi mengembangkan kasus yang dilaporkan oleh Dedi Iskandar.
Dedi tak menyangka saat sedang keluar rumah sebentar, ia kembali dengan keadaan kekayaannya telah ludes.
Ternyata Dedi Iskandar mengalami hal tak mengenakkan, rumahnya dirampok dan ia harus kehilangan uang sebesar Rp 324.734.000.
"Ya kemarin Kamis itu kami menangkap seorang anak atas nama RPG karena telah mencuri uang senilai Rp 324.734.000 milik korban bernama Dedi Iskandar," ungkap Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang, Sabtu (28/9/2019), dikutip dari Kompas.com.
Uang dedi sejumlah Rp 300 jutaan tersebut ludes diambil oleh seorang remaja yang berinisial RPG.
Rafles P Girsang menuturkan kronologi kejadiaan pencurian uang milik Dedi Iskandar tersebut.
Awalnya, korban mengetahui uangnya dicuri pada Selasa (17/9/19).
Baca Juga: Pasutri Kena Rampok 5 Orang Tertutup Sarung, Istri Dirudapaksa dan Suami Dibacok
Pada saat itu, korban sedang keluar rumah dan pulang sekitar pukul 15.00 Wita.
Sesampainya di rumah alangkah terkejutnya Dedi saat mendapati dompet yang sengaja ia tinggal di rumah ludes tak ada isinya.
Tak hanya itu saja, brangkas penyimpan uang yang ia letakkan di dalam lemari kamar juga ikut menghilang.
Menyadari ia telah dirampok, Dedi kemudian melaporkan hal tersebut ke kantor Polsek Pujut, Lombok Tengah.
Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian langsung mendalami kasus pencurian tersebut dan mulai bergerak mencari pelaku pencurian.
Dan akhirnya didapatilah remaja tanggung berinisial RPG yang bertempat tinggal di Dusun Penambung, Desa Sengkol.
Saat ditangkap pelaku perampokan tersebut sedang menyantap bakso.
"Anggota kami melakukan pencarian, setelah menanyakan kepada masyarakat yang ada di sebuah bengkel.
Diketahui pelaku sedang makan bakso di dalam rumah, yang berlokasi di Kampung Jawa, Praya, kemudian tim segera bergerak cepat dan menangkap pelaku," ungkap Rafles, dikutip dari Kompas.com.
Polisi pun menangkap pelaku dan menggelandangnya ke kantor polisi beserta barang bukti uang sebesar Rp 168.250.000 dan tiga motor beserta BPKB, ditambah dengan satu tas punggung warna biru.
Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul, "Mendadak Punya 3 Motor Baru Seharga Rp100 Jutaan, ABG 17 Tahun Asal Lombok Tengah Dibekuk Polisi Saat Makan Bakso"