“Sel darah merah A, B, atau AB dan pembuluh darah yang dilaluinya lebih lengket dan lebih tahan terhadap aliran darah,” jelas seorang psikiater nutrisi, Dr. Sheldon Zablow.
Lebih lanjut, Zablow menyebutkan bahwa golongan darah AB memiliki risiko kardiovaskular terbesar karena antibodi permukaan paling banyak.
Sementara itu, golongan darah A dan B punya risiko yang lebih sedikit dan diikuti dengan golongan darah O yang paling sedikit.
"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A atau B adalah 51% lebih mungkin untuk mengembangkan pembekuan darah di pembuluh darah 47% lebih mungkin untuk mengembangkan pembekuan darah di paru-paru," ungkap Dr. Leann Poston, MD, seorang dokter dan ahli konten medis.
Lebih lanjut, Dr. Poston juga menjelaskan adanya faktor kadar Von Willebrand dalam darah yang ikut mempengaruhi.
Faktor Von Willebrand adalah protein dalam darah yang terlibat dalam proses pembekuan darah.
Pada orang dengan golongan darah O, faktor Von Willebrand ini lebih rendah dibandingkan dengan golongan lainnya.
Hal ini juga didukung dengan pernyataan Dr. Hoang P Nguyen, MD, yang merupakan dokter penyakit dalam dan penyakit kardiovaskular.
"Secara khusus, golongan darah A menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung 6% lebih tinggi; Tipe B dengan risiko 15% lebih tinggi; dan Tipe AB menempatkan Anda pada risiko 23% lebih tinggi," papar Nguyen.
(*)