"Di hadapan Allah pada akhirnya itu ga bisa meningkatkan derajat saya," ujar dia.
"Jadi untuk dari segi musiknya, karena ketika musik itu ga kalian lakukan maka otomatis kalian menutup pintu khamr, pintu rokok juga, bercampur dengan wanita," kata dia.
Dengan menutup industri musik, kata Uki, hal itu dapat menghindari kemaksiatan yang menurutnya kerap dimunculkan dari musisi.
"Jadi dengan menutup pintu musik dan industri musik kalian menutup banyak hal yang sifatnya mudarat yang mungkin kalian tidak menyadari ya."
"Mungkin hanya ngedengerin musik aja. Kalo sejuta orang berpikiran seperti itu otomatis sponsor akan masuk, orang penjual khamr juga akan masuk," jelas Uki.
Ia juga menyinggung mengenai kemungkinan mabuk akibat ajakan pemusik.
"Bukan hayuk malam ini kita malem ini minum khamr bareng-bareng. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di Grid Star dengan judul, Mantap Hijrah hingga Rela Keluar Grup Band yang Besarkan Namanya, Uki Eks NOAH Terang-terangan Ingin Industri Musik Ditutup karena Jadi Ladang Maksiat
(*)